News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Venna Melinda Korban KDRT

Venna Melinda Histeris Beri Kabar KDRT dengan Darah Mengucur, Ahli Menduga Terjadi karena Stres

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Venna Melinda syok saat mendapatkan kekerasan fisik dari Ferry Irawan suaminya. Ia histeris mengabari adiknya Reza Mahastra saat darah masih mengucur. Ahli punya pandangan lain soal penyebab darah mengucur.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Venna Melinda disebut syok saat mendapatkan kekerasan fisik dari Ferry Irawan suaminya. Ia pun langsung mengubungi sang adik, Reza Mahastra.

Reza Mahastra yang kini menjadi kuasa hukum Venna Melinda, mengungkap, momen sang kakak melakukan video call (VC) dengan dirinya untuk meminta pertolongan, sesaat setelah menjadi korban kekerasan dari sang suami, Ferry Irawan

Momen mengagetkan itu, diakui oleh Reza terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Venna Melinda Menangis Minta Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum, Pertanyakan Penahanan Ferry Irawan

Hari di mana, insiden KDRT itu dialami oleh mantan Putri Indonesia tahun 1994 itu.

Ternyata, sang kakak yang berhasil menghubunginya secara tatap muka melalui perantara layar ponsel gadget VC tersebut, baru saja kabur usai memperoleh perlakuan kasar dari sang suami, saat menginap di sebuah hotel Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri.

Yang dilihat oleh pria berkemeja biru dongker lengan pendek itu, dari wajah sang kakak pada layar ponselnya, adalah darah segar yang mengalir dari lubang hidung ibu tiga anak itu.

Menyadari ada yang tak beres dengan kondisi sang kakak. Reza yang panik melihat pemandangan ngeri itu.

Baca juga: Dibongkar Eks Istri, Ferry Irawan Kerap Menangis dan Ancam Akhiri Hidup sebelum Nikahi Venna Melinda

Ia pun bertanya apa yang menyebabkan kondisi wajah sang kakak dapat menjadi sedemikian rupa.

Namun, bukannya memperoleh penjelasan atau paling tidak sejumlah informasi yang membuat benaknya tenang. Justru Reza makin dibuat panik karena sikap sang kakak.

Venna Melinda diduga mengalami kondisi syok, setelah memperoleh perlakuan atau tindakan kekerasan dari sang suami mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, termasuk sang adik, Reza dalam VC yang sedang berlangsung itu.

Ferry Irawan dan Venna Melinda - Berikut kabar terbaru dari kasus KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda (Kolase Tribunnews)

Kendati, terbata-bata dan beberapa kalimat yang disampaikan Venna Melinda melalui sambungan VC tersebut, tak begitu mudah dipahami olehnya.

Reza meyakini, bahwa sang kakak saat itu, membutuhkan pertolongan darinya untuk segera diselamatkan.

"Saya sempat screenshot. Pembicaraan saya dengan Mbak Venna. Saya tanya; ada apa ini. Tapi karena tidak bisa dijelaskan dengan baik karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris. Jadi, dia menelepon sambil minta diselamatkan," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Ferry Irawan Sempat Minta Video Rekaman Kondisi Kamar Penuh Bercak Darah Dihapus, Jadi Bukti Kuat

Setelah melalui berbagai macam situasi pelik, hingga akhirnya Reza mampu berkomunikasi secara baik dengan tetap memahami kerentanan kondisi sang kakak yang mulai membaik beberapa jam pascakejadian.

Kini, ia memahami duduk perkara yang dialami sang kakak.

Aktor Ferry Irawan muncul dengan mata sembab usai dilaporkan Venna Melinda ke polisi. (YouTube Intens Investigasi)

Ternyata, Venna Melinda mendapat perlakuan kekerasan oleh sang suami saat menginap di sebuah kamar hotel kawasan tersebut, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

Entah apa penyebab pasti pemicu pertengkaran di antara keduanya. Ferry ternyata memanfaatkan permukaan kulit yang keras pada dahinya untuk menekan hidung Venna Melinda saat terlentang di atas kasur.

Perlakuan kasar tersebut diduga dilakukan oleh Ferry terhadap Venna dalam durasi waktu yang terbilang lama.

Saking kuat tekanan dan lamanya durasi perbuatan tersebut. Tak pelak, membuat hidung Venna mengalami luka hingga mengeluarkan darah.

"Menurut Bu Venna, hal itu dilakukan dengan semacam menekan bagian hidung Bu Venna dengan dahi dengan sangat keras dalam posisi terlentang tangan ditahan ditempat tidur. Dan hidungnya ditahan dengan dahi," ungkapnya.

Berusahan Melarikan Diri, Venna Melinda dan Ferry Irawan Saling Berebut Ponsel
Menyadari dirinya dalam keadaan tak menguntungkan dan terancam.

Reza melanjutkan, Venna berupaya melarikan diri dengan kabur keluar dari kamar hotel, menghindari perlakuan kasar dari sang suami.

Bersamaan dengan upayanya untuk kabur.

Venna sempat berteriak-teriak meminta pertolongan dari para pegawai hotel tersebut.

Baca juga: Kini KDRT pada Venna Melinda, Ferry Irawan Pernah Ancam Eks Istri Pakai Pisau: Kita Mati Bareng Ya

Namun, upaya yang dilakukan Venna tak mudah. Ferry juga berupaya untuk menghalangi sang istri yang mencoba untuk melarikan diri.

Bahkan, ungkap Reza, sang kakak sempat terlibat aksi tarik menarik atau perebutan ponsel dengan sang suami.

"Jadi, menurut yang bersangkutan, kejadian dalam kamar. Jadi sempat berteriak minta tolong," lanjutnya.

Entah ada perihal apa dalam ponsel milik Venna hingga membuatnya terlibat perebutan dengan sang suami.

Namun, perebutan ponsel di antara kedua belah pihak, tak berlangsung lama. Venna akhirnya, berhasil keluar dari kamar tersebut lalu berlarian mencari pertolongan kepada setiap orang yang mungkin akan ditemuinya di sepanjang koridor kamar hotel.

Hingga, akhirnya sebelum berbelok ke arah lift yang berada tepat di ujung lorong koridor yang berbatasan dengan bilik khusus para pegawai kebersihan hotel (Janitor).

Sosok Ini Bak Malaikat Penolong Venna Melinda
Venna akhirnya bertemu dengan seseorang pegawai hotel yang sedang membersihkan sebuah kamar bekas sewa pengunjung.

Nah, berdasarkan penuturan cerita dari sang kakak, momen tersebut, dianggap Reza, sebagai momen terpenting saat Venna berhasil selamat dari tindakan KDRT dari sang suami.

Tepatnya, sang petugas kebersihan sudah seperti malaikat penyelamat Venna Melinda.

"Pada saat berlari ke koridor kebetulan sebelum masuk lift di tempat janitor ketemu sama staf hotel sedang bersih-bersih. Jadi saat berhadapan muka sama-sama kaget melihat Bu Venna dalam keadaan seperti itu. Terus Bu Venna minta tolong," katanya.

Reza mengungkapkan, dalam momen perebutan ponsel yang terjadi di antara Venna Melinda dan Ferry Irawan di dalam kamar.

Venna sempat keliru mengambil ponsel miliknya yang tak biasa dipakai untuk berkomunikasi melalui WhatsApp (WA).

Ponsel yang sempat berhasil dibawanya saat kabur mencari pertolongan saat itu, ternyata tidak dapat digunakan untuk menghubungi kerabat ataupun sanak familinya yang lain untuk menyampaikan kabar pilu tersebut.

Setelah berhasil menemui bala bantuan dari beberapa petugas hotel, yang ditemuinya di ujung lorong.

Venna berusaha menguatkan nyali untuk kembali mengambil ponselnya yang lain, menuju kamar yang masih terdapat Ferry Irawan, di dalamnya.

Setelah berhasil mengambil ponsel yang diinginkan, dengan pengawasan beberapa orang pegawai hotel yang diminta Venna untuk menemaninya.

Akhirnya, ibunda Verrel Bramantha itu, dapat segera keluar mengobati luka pada hidungnya, dan segera menelepon sejumlah kerabat termasuk Reza, untuk meminta pertolongan.

"Jadi pada saat dia masuk lagi dia ambil HP, terus sudah mau dihalang-halangi lagi dan kebetulan sempat menelepon satu orang di Kediri dan tersambung. Sehingga mukanya sudah terlihat keadaannya," ujarnya.

Video Kondisi Kamar Venna Melinda, Darah Berceceran ke Selimut hingaa Lantai

Adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra saat menunjukkan bukti video ruang kamar hotel, sesaat KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda terjadi

Selain itu, Reza mengungkapkan, pihaknya juga sempat memperoleh dokumentasi video yang dibuat oleh bantuan pegawai hotel untuk merekam kondisi dalam kamar yang beberapa bagiannya tampak terkena bercak tetesan darah yang keluar dari hidung Venna.

Dari tayangan video pendek yang ditunjukkan oleh Reza secara singkat. Sekilas terpantau, bahwa bercak darah tampak berceceran di atas lantai keramik berwarna cokelat, yang berada di sisi kiri kasur berspray putih kamar itu.

Bercak darah juga terpantau juga pada selimut yang telah kusut bentuknya dan teronggok di atas kasur.

Kemudian, tampak pula, kondisi Venna yang memakai kaus berwarna cokelat muda duduk di atas pinggir kasur, dengan kondisi rambut pendeknya tergurai.

Dan saat kamera dalam video tersebut, mulai menggeser angle kondisi suasana secara 'Wide'.

Ternyata di ujung ruangan kamar tepat depan pintu kamar, terdapat dua orang diduga pegawai hotel berdiri mengapit Ferry yang berkemeja lengan panjang baju koko warna merah maroon di bagian tengah-tengahnya.

"Lalu setelah Bu Venna kesakitan dihentikan, pada saat bangun darah keluar. Dan itu bisa dilihat di dalam TKP. Itu darah berceceran di lantai, selimut, terus tempat tidur," jelasnya, seraya menjelaskan tayangan video dari ponselnya.

Kini Jadi Bukti Video Suasana Kamar Hotel Sempat Diminta Dihapus oleh Ferry Irawan
Video berdurasi pendek tersebut, disebut Reza, juga menjadi salah satu alat bukti yang diserahkan oleh pihak kakaknya untuk menyusun laporan atas kasus KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan, suaminya.

Saking pentingnya video tersebut, karena sempat merekam momen sesaat kondisi ruang kamar hotel pascakejadian.

Reza mengungkapkan, pihak Ferry Irawan diduga sempat meminta istrinya Venna Melinda untuk segera menghapusnya.

"Video itu sempat mau diminta dihapus," pungkasnya.

Sebelumnya, setelah 3,5 jam diperiksa penyidik dan akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 17.35 WIB.

Tak seperti sikap dan perangai sebelumnya, yang memilih bungkam dan mangkir untuk menjawab pertanyaan awak media.

Kali ini, Ferry menyempatkan diri meladeni beberapa pertanyaan awak media. Meskipun, tetap saja irit jika didengar jawabannya.

Bahwa, dirinya sengaja menghadiri panggilan dari pihak penyidik atas adanya laporan kasus yang dituduhkan kepada dirinya.

Dan selama menjalani pemeriksaan tersebut. Ferry menegaskan, dirinya berupaya memberikan klarifikasi atas kasus yang sempat dituduhkan kepadanya.

"Saya hanya klarifikasi saja (kepada penyidik)," ujar pemeran tokoh Haris dalam film 'Belenggu' tahun 2013 silam itu, kepada awak media, di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Ferry Irawan. Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menyebut, Ferry memanfaatkan dahi atau jidatnya untuk menekan bagian hidung istrinya itu, secara kuat-kuat hingga kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah.

Perlakuan tersebut dilakukan oleh Ferry saat berada di dalam kamar sebuah hotel berlokasi di Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

AKBP Hendra mengungkapkan, luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Ferry atau terlapor, terdapat pada bagian alat pernafasan; hidung, korban atau Venna Melinda.

Bekas luka akibat kekerasan tersebut. Hendra menegaskan, telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Lalu, siapa saja saksi mata di luar kedua belah pihak berseteru, yang melihat kejadian tersebut. Hendra menegaskan, insiden kekerasan tersebut, terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya.

Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat.

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya.

Di singgung mengenai, berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda.

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023). Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahinya, sekali.

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik. Ia mengatakan, Ferry terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, beberapa waktu belakangan.

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkasnya.

Keanehan Foto Venna Melinda Berlumuran Darah Disoroti Ahli, Bukan Pukulan Tapi . . .

Beredar foto Venna Melinda berlumuran darah di sosial media, Senin (9/1/2023). (Kolase Tribunnews)

Pakar telematika Abimanyu, memberikan opini atas beredarnya foto Venna Melinda yang berlumuran darah.

"Kalau kita lihat dari darah yang mengucur, itu ada tiga jalur darah," kata Abimanyu dalam kanal YouTube SCTV, Selasa (10/1/2023).

"Darah yang di kanan itu netesnya lepasan, bukan sapuan, satu tetesan dari atas."

"Sementara di atas itu tidak ada darah, tidak ada bekas sapuan darah, darah yang menetes ini dari mana?" terang Abimanyu.

Lebih lanjut, Abimanyu juga menyoroti perihal bercak darah pada baju Venna Melinda yang terlihat sudah mengering.

"Kemudian ada juga bercak darahnya di baju, tetapi yang di baju itu darah yang sudah seperti mengering," imbuhnya.

Menurut Abimanyu, bercak darah pada baju tersebut sudah beberapa lama meresap.

Berdasarkan penjelasan Abimanyu, hal ini menunjukkan bahwa bercak darah tersebut seperti bukan luka baru.

Abimanyu pun merasa ada hal yang aneh dari foto tersebut.

"Udah beberapa lama karena sudah meresap."

"Kalau di sini lukanya masih luka baru."

"Darah di sini kayak sudah meresap, jadi ada yang aneh," tuturnya.

Sementara itu, dalam dokumentasi yang berbeda, pakar regenerasi sel, yakni Prof. Dr. Dede Supriyatna juga memberikan penjelasan secara medis.

Menurut Dede Supriyatna, darah tersebut bukan ditimbulkan dari pukulan keras.

"Kalau saya memandangnya dalam segi medis ya, ilmu kedokteran."

"Kalau terpaan ini karena pukulan, ini ada beberapa bagian dari tulang-tulang."

"Tulang hidung, tulang pipi, ini tidak tampak adanya sesuatu yang terpukul dengan keras," jelasnya.

Dede Supriyatna mengatakan bahwa darah pada area hidung Venna dapat disebabkan oleh trauma.

Hal ini mengingat di dalam hidung, terdapat banyak pembuluh darah.

"Tapi ini bisa disebabkan oleh trauma lokal, di dalam hidung banyak pembuluh darah ya," bebernya.

Pakar telematika, Abimanyu (kiri) dan pakar regenerasi sel, Prof. Dr. Dede Supriyatna (kanan) - Pakar telematika dan pakar regenerasi sel beri penjelasan soal foto Venna Melinda yang berlumuran darah. (Tangkapan layar YouTube SCTV) ()

Pembuluh darah dalam hidung berjumlah sangat banyak dan bersifat sensitif.

Dede Supriyatna menilai, darah tersebut tiba-tiba keluar saat Venna dan Ferry cekcok.

"Pembuluh darah yang sangat banyak sekali, sensitif."

"Jadi mungkin pada saat mereka cekcok, mereka ribut, itu spontanitas bisa keluar darah yang banyak," sambungnya.

Ia menyimpulkan bahwa darah tersebut keluar saat Venna berteriak dan kemungkinan merasa stres.

Hal itu dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang ada di dalam hidung.

"Mungkin karena dia teriak atau gimana kan, stres, pecahlah pembuluh," paparnya.

Sementara untuk darah yang keluar akibat pukulan akan berbeda.

"Jadi kalau pukulan itu lain, keluar darahnya pun akan berbeda," tutup Prof. Dr. Dede Supriyatna.

(Tribunjatim.com/Luhur Pambudi) (Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Keluarga Ungkap Sosok Malaikat Penyelamat Venna Melinda dari Kebrutalan Ferry Irawan saat di Hotel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini