Venna juga mengatakan Ferry Irawan beberapa kali melakukan tindak kekerasan terhadapnya.
Baca juga: Fakta Terbaru Penyebab KDRT Venna Melinda, Singgung Tolak Ajakan Hubungan Intim dengan Ferry Irawan
"Kalau emosi dibekap di dorong, kalau istilah tinju itu dipiting," ujarnya.
Venna pun menunjuk beberapa bagian wajah dan memperagakan secara sederhana perlakuan kasar sang suami di hadapan awak media.
Selama ini, Venna mengungkapkan, sang suami kerap memanfaatkan kemampuannya dalam seni bela diri untuk melakukan KDRT kepada dirinya.
Sehingga, lanjut Venna, Ferry Irawan dapat melakukan penganiayaan namun tidak meninggalkan bekas.
"Karena dia tahu cara mukul agar tidak meninggalkan bekas. Karena iya dia pesilat," jelasnya.
Ditolong Janitor
Dalam upaya menyelamatkan diri, Venna sempat bersitegang dengan Ferry Irawan, lantaran dihalang-halangi oleh suaminya tersebut.
Lantas Venna akhirnya berhasil keluar kamar hotel.
Hal itu diketahui setelah adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra buka suara soal kronologi kejadian KDRT ini.
Reza melanjutkan, Venna berusaha melarikan diri dan kabur keluar dari kamar hotel, untuk menghindari perlakuan kasar dari Ferry Irawan.
Baca juga: Venna Melinda Curhat ke Hotman Paris, Sering Dipiting Ferry Irawan hingga Tulang Rusuk Rusak
Venna akhirnya berhasil keluar dari kamar tersebut lalu berlarian mencari bantuan, kepada setiap orang yang mungkin akan ditemuinya di sepanjang koridor kamar hotel.
Hingga, akhirnya sebelum berbelok ke arah lift yang berada tepat di ujung lorong koridor yang berbatasan dengan bilik khusus para pegawai kebersihan hotel atau janitor.
Venna akhirnya bertemu dengan seseorang pegawai hotel yang sedang membersihkan sebuah kamar bekas disewa pengunjung.
Berdasarkan penuturan cerita Venna, momen tersebut, dianggap Reza, sebagai momen terpenting saat sang kakak berhasil selamat dari tindakan KDRT dari sang suami.
Tepatnya, sang petugas kebersihan sudah seperti sosok penyelamat Venna Melinda.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Dian Hastuti) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)