Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mencuatnya kabar miring terhadap Ferry Irawan usai adanya dugaan KDRT telah sampai ke telinga keluarga. 

Pihak keluarga Fery mencoba berkomunikasi dengan Venna Melinda untuk mengklarifikasi isu miring yang beredar tersebut.

Salah satunya yang hendak diklarifikasi, yakni tentang Ferry Irawan dianggap tidak memafkahi Venna Melinda sejak mereka menikah.

Namun ibunda Ferry tidak mendapatkan respons dari Venna Melinda maupun keluarganya.

Atas kejadian tersebut membuat kondisi ibunda Ferry Irawan, Hariati, drop. Ia mengalami pecah pembuluh darah di bagian matanya. 

"Saya dan ibu saya mencoba berkomunikasi dengan yang katanya itu korban. Namun, tidak diangkat juga. Saya WA juga tidak direspons, WAnya padahal sudah dibaca," kata adik Ferry Irawan, Maya saat jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023). 

Maya menyebut kabar tersebut memang sudah terlalu liar yang kini telah menyudutkan sang kakak, Ferry Irawan. 

Namun ia meyakini jika dalam setiap hubungan rumah tangga memiliki masalah yang sebaiknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan. 

Baca juga: Tangisan Ferry Irawan Tanpa Air Mata, Denny Sumargo: Mungkin Dia Capek Menangis, Air Matanya Kering

"Saya saat itu bingung, ini kenapa apa yang terjadi atau apa yang sudah dilakukan saya pikir kalau namanya keributan itu ada pasti dalam setiap rumah tangga," ungkap Maya. 

Ia menilai keluarga Venna Melinda seolah menutup diri untuk berkomunikasi.

"Iya seolah menutup diri, tidak ada komunikasi. Tahu-tahu sudah berada di kantor polisi. Otomatis ibu saya makin bingung, kenapa bisa sampai ke sana," ucap Maya. 

"Bahkan saking stresnya banyak pertanyaan, mungkin akhirnya juga semua pada kumpul di rumah saya pada waktu itu, lalu mungkin (ibu) stres, enggak bisa makan, tidur, sehingga menyebabkan pembuluh darahnya pecah," sambungnya.

Diketahui saat ini Ferry Irawan ditahan di Polda Jatim setelah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Venna Melinda.