TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Jhon LBF bantah tudingan suka memotong gaji karyawan.
Kabar kurang menyenangkan datang dari pengusaha viral, Jhon LBF.
Jhon LBF mendapat tudingan miring dari mantan karyawannya berinisial SDP.
SDP menuding Jhon LBF suka memotong gaji karyawannya.
Melihat tudingan tersebut, Jhon LBF memberikan klarifikasinya.
Dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (24/1/2023), Jhon LBF menyebut sempat memberi teguran kepada SDP.
Baca juga: Tiko Pertimbangkan Tawaran Pekerjaan dengan Gaji Rp 10 Juta dari Pengusaha Ternama Jhon LBF
"SDP ini kerja 21 bulan di perusahaan saya, kita kan dengan aturan nggak bisa semena-mena, ketika klien komplain terhadap servis saudara SDP terus hubungi saya dan partner ya kita kasih teguran," ujar Jhon LBF.
Kemudian, Jhon LBF menunjukkan bukti terkait surat peringatan.
Jhon LBF mengaku sempat memberi surat peringatan kepada SDP selama bekerja.
"Ini buktinya pernah kita kasih surat peringatan pertama, ini tanda tangan dia langsung," ujar Jhon LBF.
Dengan adanya hal ini, Jhon LBF menilai tudingan ini sebagai fitnah.
Bahkan, Jhon LBF merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh SDP.
Jhon menantang SDP untuk memberikan bukti terkait tudingan miring itu.
"Itu menurut saya dugaan fitnah dan penemaran nama baik yang pendalilnya harus bisa memberikan buktinya," ujar Jhon LBF.
Sementara itu, Jhon LBF masih memberikan kesempatan bagi SDP untuk meminta maaf.
Jhon LBF mengatakan selalu memberikan maaf bagi orang yang menyesali perbuatan salahnya.
"Kalau saudara SDP ini menyesal dan mau meminta maaf, tangan saya selalu terbuka kok kita sama-sama manusia, ngapain nyimpan dendam malah jadi penyakit," ujar Jhon LBF.
Selama ini, Jhon LBF sudah menganggap SDP seperti adiknya sendiri.
Jhon LBF memperingatkan SDP supaya bertaubat atas perbuatannya itu.
Baca juga: Profil John LBF, Pengusaha yang Viral di TikTok Tawari Tiko Pekerjaan Gaji Rp10 Juta Per Bulan
"Saya sebagai yang lebih dewasa ya, dia kan masih belia saya anggap adik ya, saran saya bertaubat lah, nggak perlu kita cari masalah atau cari musuh dengan orang," ujar Jhon LBF.
Tak main-main, Jhon LBF sudah menunjuk kuasa hukum untuk mendampinginya menangani masalah.
"Saya sudah tunjuk kuasa hukum untuk mempelajari masalah ini," ujar Jhon LBF.
Jhon LBF mengaku tak mengerti soal hukum.
Sehingga, ia memilih untuk menggandeng kuasa hukum.
"Saya nggak ngerti hukum ya, makanya saya nunjuk kuasa hukum untuk membereskan masalah ini," ujar Jhon LBF.
Di sisi lain, Jhon LBF mengisahkan perjuangan SDP untuk masuk ke dalam perusahaannya.
Jhon LBF mengatakan SDP menangis-nangis kepadanya supaya diberi pekerjaan.
"Saya masih inget betul, dia nangis-nangis, memohon-mohon, demi Allah saya berani bersumpah, akhirnya saya terima di posisi marketing, saya masih manajer belum jadi owner," ujar Jhon LBF.
Jhon LBF juga membeberkan kemampuan SDP yang dinilai masih terbatas pada saat itu.
Sehingga, Jhon LBF memutuskan untuk mendampingi SDP bekerja.
"Ini anak kurang jago berkomunikasi, saya yang dampingi saya arahkan cari prospek," ujar Jhon LBF.
Selama bekerja, hubungan Jhon LBF dan SDP terlihat baik-baik saja.
Jhon LBF juga mengatakan bahwa SDP resign dengan sendirinya tanpa ada pemecatan.
Bahkan, SDP mengaku akan membuka usaha sendiri setelah resign.
"Selama ini hubungan saya baik-baik aja, ditanggal 27 Oktober 2022 ini resign mandiri, nggak dipecat, alasannya mau buka usaha, saya selalu dukung kalau dia mau berkembang, masa mau kita tahan," ujar Jhon LBF.
Simak berita lainnya terkait Jhon LBF
(Tribunnews.com/Pra)