TRIBUNNEWS.COM - Putra Siregar ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Septia Siregar.
Untuk itu, ia pun meminta Septia mencabut gugatannya.
"Harapannya dicabutlah (gugatan cerai). Tapi Septi bilang jalanin aja prosesnya," kata Putra Siregar, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Putra ingin rujuk karena memikirkan anak-anak mereka. Ia tak mau masa depan anak jadi korban karena perceraian orang tuanya.
Baca juga: Pastikan Tudingan Septia Yetri Tak Beri Nafkah Fitnah, Putra Siregar: Tapi untuk Apa Saya Berantem
"Saya mikirnya anak-anak lah. Kalau masalah saya udahlah, tinggal buat anak-anak gitu," lanjut Putra
Apalagi saat ini anak-anak hasil perkawinannya dengan Septia Yetri masih sangat kecil.
Putra Siregar tak mau perseteruan dengan istri mengorbankan masa depan anak-anaknya.
"Masa depan anak-anak juga, masih kecil-kecil lagi lucu-lucunya," ucapnya.
Septia Yetri pun setuju untuk rujuk dengan Putra. Namun, ia mengajukan syarat.
Namun, diakui Putra Siregar ada banyak syarat yang diminta Septia untuk mereka bisa kembali rujuk.
"Alhamdulillahnya Septi mau (rujuk), alhamdulillah. Ya terus ini persyaratannya lumayan," ucap Putra.
Tak menjelaskan secara detail Putra Siregar menyebut sebagian besar syaratnya membahas soal aset.
Putra mengakui bahwa satu diantara beberapa point syarat perjanjian untuk rujuk membahas soal selingkuh.
“Nah itu yang disampaikan untuk ke depannya tidak ada perselingkuhan atau ini dan sebagainya, ini dicantumkan juga,” lanjut Putra.
Tak hanya, di dalam persyaratan itu juga Putra Siregar harus meminta izin istri ketika ingin keluar rumah termasuk urusan pekerjaan.
“Kemudian perilaku baik, segala hal harus izin istri keluar rumah untuk pekerjaan, soal perusahaan, banyak banget," ungkap Putra.
Putra Jawab tudingan selingkuh
Putra tak membantah ataupun mengiyakan tudingan selingkuh. Ia hanya memberikan jawaban normatif sembari mengatakan bahwa Septia tahu dirinya bukan manusia sempurna.
Putra mengaku bahwa dirinya menyadari apa yang dilakukan saat ini akan dipertanggung jawabkan di kemudian hari.
“Aku sampaikan ke mediator. Septia kenal aku bukan malaikat. Aku sampaikan ada kesalahan ini dan sebagainya, pasti mau berubah lebih baik," kata Putra Siregar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
Putra Siregar juga menyinggung bagaimana dirinya sebagai imam atau pemimpin keluarga bertanggungjawab dunia hingga akhirat.
"Saya imam keluarga, segala hal bukan dipertanggungjawabkan di dunia aja, tapi di akhirat,” terang Putra.
Sedih disebut tak beri nafkah
Putra Siregar merasa sedih saat menanggapi tuduhan sang istri Septia Yetri, yang menyebutnya tak memberi nafkah anak mereka.
Saat hadir di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Putra Siregar membantah tudingan yang dilayangkan Septia beberapa waktu lalu.
Ia bingung menjelaskan di hadapan publik bahwa dirinya tak seperti yang disebutkan Septi.
Baca juga: Septia Yetri Tak Lagi Diberi Nafkah, Putra Siregar Kesulitan Finansial?
“Menyedihkan juga ketika dibilang saya enggak nafkahin," ucap Putra Siregar saat ditemui di PA Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
"Itu susah banget sih mau jelasin juga gimana,” ujarnya.
Putra Siregar mengatakan bahwa ia punya bukti transfer untuk menafkahi anak-anaknya yang bisa ditracking jika memanf perlu.
"Saya punya bukti semua, bisa track rekening juga kan, semudah itu sih," terang Putra.
"Dari mana aliran dana, uang dan sebagainya, tapi susah juga ngejelasin itu,” lanjutnya.
Putra Siregar akhirnya hadir di sidang mediasi gugatan cerai yang diajukan Septia Yetri Opani di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Keduanya sedang dalam proses untuk rujuk, akan tetapi diakui pihak Putra bahwa ada banyak syarat yang diajukan Septia.