Baca tanpa iklan
Alasan Uci Flowdea melakukan hal tersebut adalah, jika barang yang dijual Medina Zein palsu, pihak Medina bisa mengembalikan uang miliknya.
"Dia (Medina) tetap ngomong bukan 100 persen lho ya tapi 10.000 persen asli."
"Makanya saya inisiatif, ya udah dibikinkan perjanjian ya."
"Kalau nanti palsu kamu ngembaliin uang ke aku," tegas Uci Flowdea.
Namun pada kenyataannya tas tersebut merupakan tas hermes palsu.
Baca juga: Tanggapi Hukuman Medina Zein Ditambah, Uci Flowdea: Hukum Itu Masih Adil
Uci Flowdea mengungkapkan bahwa, sebelumnya ia sempat membuat laporan kepolisian atas kasus tersebut.
Bahkan Uci Flowdea sempat mempertanyakan surat perjanjian yang saat itu dibuat bersama Medina Zein.
"Saya bikin laporan polisi, terus penyerahan barang bukti."
"Udah gitu hasilnya palsu, perjanjian itu masih berlaku."
"Dia harus mengembalikan uang ke saya," tegas Uci Flowdea.
Baca juga: Uci Flowdea Liburan Keliling Eropa, Sempat Hadiri Undangan Makan Bareng Direktur Louis Vuitton
Sempat disinggung mengenai kuasa hukum Medina Zein yang mengarahkan kasusnya ke hukum perdata.
Uci Flowdea menegasakan bahwa permasalahannya dengan Medina Zein adalah kasus penipuan.
"Dari pihak hermes kan udah bilang itu palsu."
"Kalau menawarkannya dibilang asli pas saya terima palsu, ditipu nggak saya?"
"Saya kan rakyat biasa, ditipu ya lapor polisi," papar Uci Flowdea.
Pelantun lagu Tangan Tuhan itu berharap Medina Zein bisa dihukum seberat-beratnya.
"Ya (dihukum) seberat-beratnya. Harus sesuai," tutup Uci Flowdea.
(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas)