"Setelah papa jatuh itu, lu kenapa bisa masuk ke judi juga?" tanya Denny.
"Awalnya nggak masuk ke judi dulu, tetep sekolah."
"Akhirnya bisa kuliah juga alhamdulillah ada potongan biaya karena beasiswa."
"Betapa luar biasa papi mami memperjuangkan demi anaknya punya pendidikan," tutur Dennis.
Bahkan, Dennis sempat menjadi anak band.
"Belajar seperti biasa, beres kuliah juga, ngajar, ngeles materi fisika, kimia."
"Dulu juga masih nge-band, udah nyanyi dua jam cuma dikasih nasi kotak," ujarnya.
Suatu ketika, orang tua Dennis bertengkar lantaran terlilit utang hingga puluhan juta.
"Suatu ketika dibangunin, kelihatannya (orang tua) habis bertengkar tengah malem."
"Papi mami dua-duanya berkaca-kaca, ya udah keluar, dikasih kertas," paparnya.
"Begitu dilihat, rincian utang-utangnya beliau tadi."
"Itu baru ke satu orang, di kertas itu nominalnya 59.750.000," sambungnya.
Dennis bingung lantaran uang sakunya hanya sedikit dan harus membantu keluarganya.
"Dikatakan 'Kalau suatu saat koko jadi orang, tolong dilunasi ya, kami udah nggak sanggup'."