News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontennya Dinilai Menjurus Pelecehan, Talitha Pavita Ungkap Inspirasinya dan Maksud di Balik Itu

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase konten kreator Talitha Pavita yang kontroversial.

TRIBUNNEWS.COM - Talitha Pavita dikritik habis-habisan usai konten yang dibuatnya viral di media sosial TikTok.

Betapa tidak, pada kontennya berjudul 'ngomong kedeketan', Talitha menanyakan alamat ke sejumlah pria.

Namun, saat bertanya Talitha tampak tidak berusaha menjaga jarak.

Bahkan ia seolah hendak menempelkan payudaranya kepada pria yang ditanyainya.

Para pria itu merasa canggung. Ada yang berusaha menghindar.

Sontak kontennya viral. Namun, viralnya konten tersebut disertai kritikan tajam terhadap Talitha karena  dinilai mengarah pada pelecehan seksual.

Untuk meluruskan tudingan di tengah publik dunia maya, Talitha kemudian angkat bicara.

Baca juga: Talitha Judith Almira Sabet Perak di Nomor 25 Meter Pistol Women

Menurut dia, interpretasi penonton mengarah ke pelecehan seksual karena pada video itu, ia menempelkan payudaranya ke pria yang ditanyainya.

Tapi, maksud Talitha sesungguhnya bukan seperti itu.

"Di video ini intensi gue adalah pure ngomong kedeketan ke orang dengan mendekatkan muka gue sedekat mungkin ke telinga mereka," kata Talpav, demikian sapaan akrabnya, melalui akun TikTok pribadinya @talpav_.

"Bukan sama sekali nempelin payudara gue. Kalau pun katanya kena, itu kenanya di sini (sambil menunjuk bagian dada atas)," ujarnya. 

Baca juga: Wanita di Jambi yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Belasan Anak Iming-imingi Korban dengan PS

Ia mengaku terinspirasi dari kreator konten luar negeri.

"Dan ini gue terinspirasi dari konten kreator luar. Jadi gue bener-bener enggak ada intensi sama sekali untuk ngedeketin payudara gue," terangnya.

Ia juga sudah meminta maaf pada pihak terkait dalam video pranknya. Bahkan sudah pula meminta izin pada sejumlah pihak yang ia prank untuk mengunggah video tersebut. 

Sekadar info, video prank yang dinilai menjurus kearah pelecehan seksual tersebut saat ini sudah dilihat lebih dari 2 juta pengguna TikTok. 

Walaupun menuai banyak kritikan, Talpav tetap memilih untuk tidak menghapus videonya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini