TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Penampilan Agus Buntung mengenakan almamater kampus saat rekonstruksi memeragakan berbagai adegan mulai dari Taman Udayana, homestay, hingga Islamic Center di Mataram, NTB jadi pertanyaan.
Kenapa Agus Buntung atau I Wayan Agus Suartama, tersangka kasus pelecehan seksual di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus pakai almamater?
Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Enen Saribanon menjelaskan alasannya karena Agus Buntung saat beraksi kerap mengenakan almamater.
"Karena dalam melakukan perbuatannya, menarik perhatian korban-korbannya selalu menggunakan jaket almamater makanya dia menggunakan itu," kata Enen, Senin (16/12/2024).
Untuk diketahui, Agus Buntung memeragakan 49 adegan dalam rekonstruksi yang digelar Rabu (11/12/2024).
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan jumlah adegan bertambah dari yang sudah ada dalam berita acara penyidikan yakni 28 adegan.
"Karena ada perkembangan perbuatan yang dilakukan tersangka, dalam rekonstruksi tersebut mengembang di lapangan kami mengakomodir keterangan tersangka di lapangan," kata Syarif, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Agus Buntung Meresahkan: Punya Mantra Sakti, Disebut Super Berbahaya, Polda NTB Diminta Hati-hati
Rekonstruksi dilakukan mulai dari Taman Udayana sebagai lokasi pertemuan pertama Agus dengan korban.
Dalam reka adegan tersebut tersangka dibonceng menuju ke Nang's Homestay yang lokasinya tidak jauh dari Taman Udayana.
Sebelum menuju ke Homestay juga terjadi kesepakatan antara korban dan pelaku.
Yakni terkait siapa yang akan melakukan pembayaran kamar homestay.
Setelah berbincang akhirnya disepakati korban bersedia membayar kamar.
Adegan selanjutnya yakni korban yang melakukan pembayaran ke pemilik homestay.
Kemudian Agus dan korban diarahkan menuju kamar nomor 6.