"Pas saya bilang mau perpanjang staffnya bilang 'sekarang lagi banyak yang narik lho Bu' terus aku oke saya tarik juga deh."
"Seperti biasa, prosedur mereka setelah konfirmasi dari cabang, kantor pusat sehari setelahnya akan menghubungi untuk konfirmasi."
Baca juga: Presenter Anya Dwinov Akui Masih Terima Pelecehan di Pinggir Jalan
"Tapi 14 Februari 2020 tidak ada dana yang masuk," jelasnya.
Aktris yang pernah membintangi sinetron Bukan Cinderella itu mengaku sempat bertemu perwakilan dari perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan itu Anya Dwinov sepakat dengan jalan keluar yang ditawarkan oleh pihak perusahaan, yakni akan mencicil pengembalian dana selama 10 tahun.
Nominal yang akan dicicil pihak perusahaan setiap bulannya adalah Rp 43 juta.
Namun pada kenyataannya pihak perusahaan hanya mengembalikan dana sebesar Rp 1,5 dan Rp 500.000 pada bulan-bulan berikutnya.
Baca juga: Hotman Paris Beri Pertanyaan Pada Anya Dwinov yang Belum Menikah di Usia 37, Masih Bisa Hamil?
Hal tersebut juga tak berlangsung lama, Anya Dwinov mengaku kini pihak perusahaan sudah tidak memberikan pengembalian dana untuknya.
"Karena total saya ada Rp 5 miliar maka saya sepakatnya pengembalian dicicil selama 10 tahun selama 120 kali pembayaran dnegan nilai perbulannya Rp 43 juta."
"Tapi kenyataannya, kesepakatan yang mereka bilang akan berlaku Januari 2021 cicilan pertama akan masuk dari Rp 43 juta yang merekan janjikan hanya ditransfer Rp 1,5 juta bulan selanjutnya Rp 500.000."
"Seterusnya samapai sekarang tidak pernah ada transferan," terang Anya Dwinov.
Atas musibah tersebut Anya pun mengakui bahwa dua tahun belakangan adalah momentum cukup berat bagi dirinya.
"Dua tahun lebih ini momentum cukup berat buat aku," tutup Anya Dwinov.
(Tribunnews.com/Gabriella)