TRIBUNNEWS.COM - Roro Fitria mendampingi Venna Melinda yang melakukan terapi dengan tim konselor profesional.
Roro Fitria membeberkan kondisi mental Venna Melinda saat ini setelah menjadi korban KDRT Ferry Irawan.
Roro Fitria mengaku sedih mengetahui sang sahabat masih belum bisa mengeluarkan beban hatinya secara terbuka.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan di YouTube Cumicumi, Minggu (12/2/2023).
"Saya pribadi masih sangat sedih ya melihat apa yang sebenarnya ada di dalam hati Mbak Venna yang tidak bisa disampaikan di floor," jelasnya.
Karena Roro Fitri sadar hal tersebut merupakan privasi dari Venna Melinda.
Baca juga: Roro Fitria Dampingi Venna Melinda Jalani Pemeriksaan Psikologi setelah Alami Dugaan KDRT
"Jadi ini merupakan privasi Mbak Venna," katanya.
Roro menyebut Venna masih mengalami depresi meski sudah menjalani serangkaian terapi.
"Cuman tadi hasilnya (terapi) ya masih amat sangat depresi," ungkapnya.
Despha Dendi Irawan selaku konselor Venna Melinda pun menyebut kliennya masih mengalami traumatik.
"Tadi di mana saat saya melakukan konseling, memang masih mengalami traumatik," kata Despha.
Despha juga menerangkan alasan Venna Melinda yang masih menolak bertemu dengan awak media.
Ia menyebut pertayaan dari wartawan dapat memicu trauma yang diidap Venna.
"Kenapa tadi kok nggak mau ketemu para wartawan, karena memang saat ada pertanyaan terkait permasalahan dihadapi itu akan muncul lagi traumatiknya," terangnya.
Karena Venna masih sensitif dengan pertayaan terkait kejadian KDRT, Despha mengaku selama konseling tidak menyinggung terkait peristiwa kekerasan tersebut.
"Nah akhirnya saya menggunakan teknik-teknik tentang konseling dan tipe terapi."
"Kita tidak bersentuhan dengan permasalahannya tetapi kita bersentuhan secara psikologisnya," bebernya.
Despha juga paham alasan Venna masih mengalami trauma hingga saat ini.
"Karena memang kejadian itu (KDRT) sangat terpukul ya, karena dengan ada sentuhan secara fisik sampai mengeluarkan darah dan itu mengalami satu trauma yang sangat luar biasa," paparnya.
Despha menyebut menggunakan metode hipnotis saat melakukan terapi pada Venna Melinda.
"Metode terapinya menggunakan hipnosis jadi menggunakan hypnotherapy," ujarnya.
Roro Fitria menambahkan Venna Melinda akan menjalani terapi paling sedikit satu minggu sekali.
"Minimal seminggu sekali karena memang harus continue dan tidak bisa serta-merta selesai," kata Roro.
Karena dari pengalamannya pribadi, Roro juga masih terus menjalankan terapi setelah melakukannya selama empat bulan terakhir.
"Karena saya pun dengan konselor, dengan psikolog dan juga dokter itu sudah hampir empat bulan lebih untuk saya pribadi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/dian)