"Tapi kalau saya tidak melakukan perlawanan, minimal yang saya lakukan ini, anak-anak saya lihat saya melakukan pembelaan untuk keluarga saya," ujarnya.
Ruben berusaha untuk melakukan yang terbaik, berkaitan dengan jejak digital yang ditinggalkan.
"Mau apa pun nanti hasilnya ya saya melakukan yang terbaik."
"Karena ini nggak hanya saya, tapi semua temen-temen sosial medianya udah bisa lihat."
"Bahkan thumbnail ketika ketik nama itu, kadang-kadang nama itu duluan yang keluar," tuturnya.
Tak dipungkiri, Ruben merasa terganggu lantaran haters mengunggah hal yang tidak benar.
"Jadi saya merasa terganggu, bingung, meng-upload untuk sesuatu yang baik ini dipotong-potong."
"Akhirnya menjadi gambar yang syur, nggak di-upload, dibilang menutup-nutupi, bingung posisinya," imbuhnya.
Pria berusia 39 tahun tersebut pun mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk melaporkan haters.
"Lawyer juga nggak yang lapor, justru kumpulin barang bukti."
"Sampai ketika apa yang diminta sama pihak kepolisian ya kami sudah bawa semuanya," tutup Ruben Onsu.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Ruben Onsu