News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rujuk dengan Istri Tepat di Hari Valentine, Putra Siregar: Allah yang Setting

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Septia Yetri Opani resmi menggugat cerai Putra Siregar, Kamis (29/12/2022). Pengacara bocorkan alasan kliennya gugat cerai Putra Siregar.

Ia mengatakan tidak ada pembagian porsi terkait harta jika akhirnya Putra Siregar memilih rujuk dengannya.

"Iya (nggak dipecah)," tutur Septi.

Disingung soal pembagian harta itu, kuasa hukumnya, Pratama Indra Saputra menyebut pembahasan sidang perceraian belum sampai ke ranah itu.

Pratama Indra Saputra menjelaskan pembagian harta itu akan masuk ke agenda harta gana-gini.

"Kita belum masuk ke ranah situ, karena itu kan sudah sudah masuk ke agenda untuk harta gana-gini," ungkap Pratama Indra Saputra.

Baca juga: Isyaratkan Tak Yakin Putra Siregar akan Berubah, Septia Yetri: Akunya Disakitin Terus Buat Apa?

Pratama Indra Saputra mengatakan syarat rujuk yang membahas pengaturan harta itu semata-mata untuk melihat sejauh mana Putra Siregar ingin berdamai dengan Septi.

"Kita belum sampai ke situ, kita hanya ingin tahu sampai sejauh mana Putra Siregar ingin berdamai dengan Mbak Septi," kata Pratama Indra Saputra.

Ia menambahkan persyaratan rujuk itu nantinya akan menjadi akta perdamaian antara Putra Siregar dengan Septia Yetri Opani.

"Makanya melalui kesepakatan-kesepakatan itu harus menjadi satu akta perdamaian."

"Karena itu syarat formil di dalam proses perceraian seperti itu," terangnya.

Pratama Indra Saputra mengatakan proses perdamaian antara Putra Siregar dengan kliennya dapat terjadi dengan menyetujui syarat yang diajukan Septi.

Karena itu ia bersama Septi menyampaikan isi dalam akta perdamaian tersebut.

"Jika Putra Siregar ingin berdamai dengan Mbak Septi, harus kita sampaikan isi dalam akta perdamaian itu apa aja, poin-poinnya," bebernya.

Untuk alasan itulah Septi bersama tim kuasa hukumnya mengatur poin-poin dari akta perdamaian.

"Makanya kita atur yang menjadi poin-poin seperti yang sudah kita sampaikan kemarin," pungkasnya.

Kesempatan terakhir Putra Siregar

Septia Yetri Opani melalui kuasa hukumnya memutuskan memberi kesempatan terakhir untuk sang suami di persidangan pekan depan.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Septia Yetri Opani, Pratama Indra Saputra dalam tayangan YouTube Cumicumi, Rabu (8/2/2023).

"Kita sudah putuskan, Mbak Septi pun sudah putuskan bahwa di minggu depan itu adalah kesempatan terakhir," kata Pratama Indra Saputra.

Septia Yetri Opani bersama kuasa hukumnya memutuskan itu lantaran belum melihat itikad baik dari Putra Siregar.

"Tidak ada komunikasi, tidak ada maksud atau keinginan untuk bertemu baik dari pihak kuasa hukum ataupun dari pihak Putra Siregar terhadap Mbak Septi itu juga tidak ada," jelasnya.

Hal itulah yang membuat perceraian Septia Yetri Opani dengan Putra Siregar semakin berlarut-larut.

"Makanya kenapa ini seakan seakan-akan semakin berlarut-larut,"

"Sebenarnya pihak Mbak Septi pun, pihak kami pun juga tidak mau seperti ini," ungkapnya.

Absennya Putra Siregar pada sidang lanjutan itu dikarenakan masih belum memiliki kuasa hukum untuk mendampinginya.

Baca juga: Ditanya soal Putra Siregar Check In dengan Selingkuhannya, Begini Respons Septia Yetri

"Saya nggak hadir hari ini (Selasa) karena saya memang harus menandatangani yang itu (persyaratan rujuk)."

"Sementara saya belum ada kuasa hukumnya gitu," ungkap Putra Siregar.

Putra Siregar menyebut istrinya memiliki persyaratan untuk mereka jika ingin kembali bersama.

Persayaratan itu disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Septi itu pada agenda mediasi sebelumnya.

"Waktu saya datang juga kan majelis hakim bertanya kan, 'Putra Siregar apa mau rujuk?', (Putra Siregar) 'tentu hakim yang mulia, saya pastinya mau rujuk'."

"Kan anak-anak saya masih kecil-kecil."

"(Hakim) tanya juga, 'Ibu Setpia Yetri Opani mau rujuk?'. (Septi) 'mau, tapi dia harus menuruti persyaratan saya'," beber Putra Siregar.

Putra Siregar akan menginjak usia ulang tahun ke 30 pada Sabtu (5/11/2022) besok. Memasuki kepala tiga, ia sudah punya rencana untuk pensiun sebagai ujung tombak dalam bisnisnya itu. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Pria yang akrab disapa Putra itu menyebut persyaratan yang diajukan sang istri sangat banyak.

"Iya persyaratannya banyak banget ya, bener-bener banyak gitu ya," katanya.

Meski begitu ia mengaku akan tetap memperjuangkan rumah tangganya dengan Septi itu.

Namun tetap mempertimbangkan persyaratan yang diajukan oleh istrinya tersebut.

"Saya sekarang sedang perjuangin lah cuma kembali lagi persyaratannya itu kan lumayanlah, isinya luar biasa lah," terangnya.

Pada kesempatan berbeda, Septi menyebut syarat rujuk yang diajukannya itu tidak terlalu banyak.

Karena itu berkaitan dengan keberlangsungan rumah tangganya.

"Kalau untuk kebaikan bersama kayaknya itu tidak banyak, apalagi nih ngomong tentang keluarga," kata Septi.

Ia menyebut isi pernyaratannya itu tidak akan merugikannya maupun sang suami.

"Jadi sama-sama tidak dirugikan, itu ngomong tentang keluarga, tentang anak, tentang saya, tentang suami saya," jelasnya.

Menurutnya, Putra akan merasa keberatan dengan persyaratan itu jika sang suami menggapnya isinya banyak.

"Jadi kalau menurut Bang Putra banyak ya berarti menurut Bang Putra itu berat," ungkap Septi.

Septi merasa persyaratan rujuk itu tidak akan terasa berat demi kebaikan keluarga mereka.

"Tapi menurut saya kalau untuk kebaikan keluarga itu tidak berat sih," tutup ibu tiga anak itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini