Suami Aldilla Jelita itu mengaku bahkan sempat meneteskan air mata karena terharu melihat perhatian yang diberikan para penggemarnya.
"Kita terbaru banget sih, mereka masih mau nyapa aku yang mungkin kalau boleh dibilang, siapa lah saya yang sama artis artis baru lama ya bun ya," kata Indra Bekti ditemui di Hotel Pullman Jakarta Barat, Selasa (14/2/2023).
Perhatian tersebut membuat Indra Bekti semakin semangat untuk bisa kembali pulih dan bekerja sebagai seorang publik figur.
"Jadi support dari teman teman itulah yang buat aku semangat untuk bikin Konser Indonesia maju lagi dan internasional maju lagi. Dan support mereka begitu luar biasa, itu yang buat aku jadi nangis di saat temen temen hah lub mau tetep ajak gue opening act atau opening MC di acara ini itu sih sangat mengharu biru kan saya," ungkap Indra Bekti.
Selain itu presenter berusia 45 tahun ini mengaku tidak percaya dirinya bisa dikasih kesempatan oleh promotor untuk bisa comeback sebagai pembawa acara walaupun masih dalam masa penyembuhan.
"Dengan kekurangan seperti ini aku juga kaget, kok bisa," ujar Indra Bekti.
Baca juga: Momen Indra Bekti Ngehost di Konser BLUE Pascadirawat Akibat Pecah Pembuluh Darah
Dalam kesempatan yang sama Inbek biasa disapa itu meminta dukungan agar ia bisa cepat pulih dan kembali beraktifitas seperti sediakala.
"Makasih banyak teman-teman semuanya aku dikasih kesembuhan, dukungannya tolong ya diberikan yang terbaik," ucap Indra Bekti.
"Didoakan semoga ayah (Indra Bekti) bisa kembali sehat. amin," pungkas Aldilla Jelita.
Sempat Vakum Usai Pecah Pembuluh Darah Otak, Indra Bekti Gugup Saat Kembali Jadi Host
Indra Bekti mengaku gugup bisa kembali naik ke panggung ketika didaulat sebagai host dalam konser BLUE, Selasa (14/2/2023).
Perasaan tersebut muncul lantaran itu kali pertama Indra Bekti kembali ke dunia hiburan Tanah Air setelah vakum akibat pendarahan di bagian otak.
Namun kondisi ini tak menyurutkan niat Indra Bekti kembali bekerja.
Indra Bekti meyakinkan diri bahwa pekerjaan tersebut memang harus dilakukan untuk bisa kembali menstabilkan perekonomiannya.
"Iyalah pasti lah (gugup) manusia kalau misalnya enggak ada kerjaan dan untuk anak gimana, makan anak gimana. Ya keberlangsungan hidup kita gimana," kata Indra Bekti di Hotel Pullman Jakarta Barat.