Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Artis Lucky Hakim merasa gagal mengemban jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Oleh karenanya ia mengundurkan diri dari posisi tersebut.
"Saya tidak bisa bohong karena semuanya sekarang ini transparan dan saya merasa saya telah gagal," ujar Lucky Hakim di kawasan Tapos, Depok, seperti diberitakan Grid.Id, Rabu (15/2/2023).
Lucky mengakui kesalahannya. Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya. Berharap Allah mengampuni saya, dan masyarakat Indramayu memaafkan saya," lanjut Lucky.
Pada kesempatan itu, Lucky juga merasa fasilitas yang diperolehnya sebagai Wakil Gubernur Indramayu terlalu mewah.
Makanya, setahun belakangan ini ia menolak menerima fasilitas yang menjadi haknya.
"Karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp 170 juta per bulan. Saya sudah enggak ambil lagi dari tahun lalu," tuturnya.
Unek-unek Lucky Hakim
Diketahui, surat pengunduran diri Lucky Hakim tertuang dalam Kop Surat Bupati Indramayu, Nomor 132/335Tapem per 8 Februari 2023.
Surat itu ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Panggil Lucky Hakim Terkait Mundur dari Wabup Indramayu: Apa Masalahnya?
Setelah pengunduran dirinya ramai menjadi perbincangan, Lucky Hakim akhirnya memberi respons.
Pernyataan Lucky Hakim itu ia sampaikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @indramayuinfo.
Berikut pernyataan lengkap Lucky Hakim, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @indramayuinfo:
"Iya ini bakal jadi buruk buat saya, saya tahu. Mungkin saya akan dianggap cengeng atau lemah atau apa, tapi bagi saya gakpapa.
Justru seharusnya pejabat itu menangis. Menangis malu kalau misalnya pejabat itu gak bekerja dengan benar, kalau kita dibayar oleh uang rakyat.
Uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu cari uang susah lho, bekerja dari pagi sampai malam, ngalamin panas segala macam.
Itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar dan kalau misalnya memang ternyata tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan, yang terbaik adalah mundur.
Daripada kita tetap memfasilitasi diri sendiri pakai uang rakyat, tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan, sudah gakpapa mundur.
Masih banyak kesempatan untuk mengabdi pada masyarakat.
Artinya politik itu dibilang jahat, kotor, tapi saya yakin masih ada celah untuk orang-orang yang punya niat baik di bidang itu.
Jadi tidak akan menyerah, tapi dalam artian saat ini yang terbaik bagi saya adalah harus mundur, supaya tidak terkait lagi.
Diam udah, sabar udah, mencoba berdiskusi malahan sudah pernah, kan waktu itu di live juga pernah sidang juga dan ada beberapa rekomendasi dari teman-teman dewan.
Tapi, sabar itu kan bukan ada batasnya, sabar itu kan bukan jadi bodoh, jadi kita harus bergerak.
Baca juga: Lucky Hakim Saat Jabat Wabup: Fotonya Disebut Diturunkan, Tidak Dapat Wewenang dari Bupati
Harus bergerak ke arah mana kalau memang tidak cocok di situ ya jangan di situ, kan kita bukan pohon.
Kalau pohon kan kepanasan, kedinginan gak bisa gerak, kalau kita kan bukan pohon, kalau tidak bisa di situ tidak sesuai ya harus bergerak," ucap Lucky Hakim dalam video tersebut.
Dilansir TribunJabar.id, ternyata Lucky Hakim sudah cukup lama punya niat ingin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Hal itu disampaikan oleh Relawan Lucky Hakim Center (LHC), Dadi Carmadi.
Dadi mengatakan, keinginan Lucky Hakim untuk mundur sempat ia ucapkan ketika diisukan tidak harmonis dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
"Dulu memang sempet ada obrolan untuk mundur, tapi waktu itu masa mundur, ya gak mungkin lah," katanya kepada Tribuncirebon.com, Selasa (14/2/2023).
Dadi menuturkan, saat itu Lucky Hakim merasa bingung.
Terlebih, lanjut Dadi, Lucky Hakim tidak mendapatkan delegasi tugas.
Hal ini pula yang membuat Lucky Hakim setiap berkunjung ke tengah masyarakat tidak banyak mengumbar janji.
"Tapi ya namanya wakil, kalau kata orang Indramayu mah awak karo sikil, tidak bisa berbuat banyak," jelasnya.
Komentar Bupati Indramayu soal pengunduran diri Lucky Hakim
Diketahui, Lucky Hakim terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 dan berpasangan dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Belum tuntas masa jabatannya, Lucky Hakim mengajukan surat pengunduran diri pada 8 Februari 2023.
Beredar rumor Lucky Hakim mengundurkan diri karena hubungannya dengan Bupati Indramayu tidak harmonis.
Namun rumor ini dibantah oleh Nina Agustina.
Menurut Nina, hubungannya dengan Lucky Hakim baik-baik saja meski sempat terjadi ketegangan beberapa waktu lalu.
"Pada saat terakhir ketemu ketika interplasi saya bilang ayo maunya apa? Maunya gimana? Tapi, tetap saja (Lucky Hakim) begitu. Jadi mau gimana lagi," ungkapnya, Selasa (14/2/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Nina mengatakan setelah kejadian tersebut keduanya tidak lagi saling berkomunikasi.
Meski demikian, Nina menegaskan tidak ada persoalan personal yang membuat keduanya berkonflik sehingga Lucky Hakim memutuskan mengundurkan diri.
"Kita (Nina-Lucky) satu paket, tapi kita tetap tidak tahu takdirnya seperti apa."
"Intinya saya tidak ada masalah apapun dengan Wakil Bupati atau dengan Lucky Hakim secara personal. Kami itu sudah temanan lama, karena kami sama-sama pencinta binatang," terangnya.
(Grid.Id/Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)