Kang terlibat dalam skema pinjaman tidak langsung dengan lembaga keuangan untuk membantu mengakuisisi perusahaan.
Dalam proses ini, ia meminjam utang tambahan 6,31 juta Dolar AS dengan memanfaatkan kelemahan lembaga keuangan.
Diketahui, ia berutang senilai 23,3 juta Dolar AS, namun yang 8,42 juta Dolar AS masih belum dilunasi.
Di tahun 2016, Kang Jong Hyun kembali didakwa atas penipuan dan dijatuhi hukuman penjara.
Perusahaan keuangan tempat Kang terlibat mendesaknya untuk membayar utang, tapi ia tak menunjukkan itikad baik.
Baca juga: Park Min Young Tertangkap Kamera, Diduga Pacaran dengan CEO Kang Jong Hyun
Pasca-kasus itu, Kang kemudian menghilang dan dikabarkan keluar masuk Thailand.
Narasumber Dispatch memastikan Kang Jong Hyun belum menyelesaikan utangnya dan memilih 'bersembunyi' di balik nama kakaknya.
"Memang benar dia tidak mengembalikan uang itu. Saya mendengar dia menukar kreditnya dengan utang."
"Dia bersembunyi di belakang saudara perempuannya dan menjadikannya sebagai wajah," ungkap Informan C.
Duduk Perkara Kasus Kang Jong Hyun
Dikutip dari Korea Herald, Kang Jong Hyun diduga telah terlibat dalam praktik perdagangan ilegal dengan perusahaan afiliasi.
Ia bersama bawahannya, juga anggota keluarganya, diduga menerbitkan obligasi konversi dan mendapatkan uang haram dengan menaikkan harga saham.
Kini, Kang menghadapi tuduhan penggelapan uang dari afiliasi perusahaan.
Ia ditangkap pada awal Februari 2023 karena melanggar Undang-undang tentang Hukuman yang Diperburuk untuk Kejahatan Ekonomi Khusus.