TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor kawakan Tio Pakusadewo mengaku pernah jalani bisnis ganja di Amerika Serikat (AS) pada 2019 lalu.
Bisnis itu ia jalani ketika 2019 dan tak berlanjut sampai sekarang.
"Itu bisnis saya tahun 2019, bukan sekarang. Itu bisnis saya di tahun 2019," kisah Tio Pakusadewo di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).
Tak hanya itu ia juga memastikan ganja yang ia tanam bersama temannya di Amerika saat itu adalah ganja medis yang memang ia butuhkan untuk pengobatan.
"Waktu itu saya dapat parkinson itu kan emang mengkonsumsi ganja dan sembuh."
"Karena itu ganja untuk medis, ganja medis itu, bukan ganja untuk teler," beber Tio Pakusadewo.
"Ya kalau disalahgunakan sih enggak usah ganja disalahgunakan, obat tidur lu tekan dua juga lu teler. Jadi penggunanya," lanjutnya sembari tertawa.
Tio menjelaskan bahwa saat itu ia memiliki lahan untuk menanam ganja medis seluas 100 meter di Amerika.
Cerita AgenBRILink di Pasar Kramat Jati: Berawal dari Counter Pulsa, Kini Tak Pernah Sepi Pengunjung
Cerita AgenBRILink di Pasar Kramat Jati: Berawal dari Counter Pulsa, Kini Tak Pernah Sepi Pengunjung
"Tapi kalau mengenai apa yang saya pernah lakukan, saya memang punya bisnis itu sama temen-temen di sana, dulu kan punya lahan satu are itu 100 meter lebihlah," beber Tio.
Ia menjelaskan bahwa di lahan tersebut dirinya menanam sekira 99 batang ganja yang akan dikirim ke beberapa rumah sakit dekat sana.
"Itu memang ditanami, kita dapat izinnya 99 batang," ujar Tio.
"Dengan kondisi itu dikirim ke rumah sakit, Loma Linda hospital di Grand Terrace California USA," tambahnya.
Kabar bahwa ia pernah berbisnis ganja di Amerika sempat disampaikan Tio Pakusadewo di podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)