Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus aktor Syakir Daulay punya masalah dengan orangtuanya. Ia jarang pulang ke rumah.
Bahkan karena itu, kabar tak sedap mengemuka. Ia dituding anak durhaka.
Untuk menyelesaikan masalah, beberapa waktu lalu Syakir Daulay sudah menemui orangtuanya.
Namun pertemuan tersebut, menurut sang kakak, Zikri Daulay belum menyelesaikan masalah.
"Ya alhamdulillah, Syakir kemarin datang. Tapi belum case close antara Syakir dengan keluarga," kata Zikri Daulay di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
"Masih ada hal internal yang mau dibicarakan sampai selesai," ujar Zikri Daulay.
"Ini masalah internal yang mau kami selesaikan sama Syakir dan tidak perlu media," lanjut Zikri Daulay.
Lebih lanjut, Zikri Daulay menilai kedatangan sang adik tidak disertai perasaan yang tulus.
Baca juga: Zikri Daulay Tak Mau Masalah Internal Keluarga dengan Syakir Jadi Konsumsi Publik
Sebab sebelumnya kedua orangtua Syakir Daulay sudah lebih dahulu berbicara kepada awak media terkait perlakuan sang putra.
"Dia nggak bakal datang kalau nggak ada media, sorry to say. Memang itu faktanya," tegas Zikri Daulay.
Sebelumnya, orangtua Syakir Daulay sempat curhat lantaran sang anak tidak pernah pulang ke rumah selama dua tahun.
Namun baru-baru ini Syakir Daulay Sudah mengklarifikasi melalui unggahannya di media sosial. Syakir menegaskan jika dirinya tidak pernah menelwntarkan orangtuanya dan keluarga.
"Bagi saya, tidak ada yang salah dalam keluarga, dan tidak ada yang perlu disalahkan, karena keluarga adalah tentang menghargai kebenaran masing-masing dengan ketulusan dan kasih sayang," tulis Syakir Daulay di Instagram.
Klarifikasi Syakir
Syakir Daulay menyampaikan klarifikasi terkait kabar yang menuduhnya sebagai anak durhaka.
Tuduhan itu bermula dari curahan hati sang ayah, M Hasan Daulay yang merasa disepelekan setelah Syakir Daulay sukses merantau dari Aceh ke Jakarta.
Syakir Daulay pun akhirnya memutuskan untuk buka suara terkait hal itu, meski ia mengaku enggan membicarakannya.
"Jujur, saya sebenarnya paling ngehindarin ngomongin di publik soal orang yang saya sayangi."
"Apalagi kedua orang tua, keluarga, sahabat, guru, dan lain-lain. Karena bagi saya, adab itu utama," ungkapnya dalam video di akun Instagram @syakirdaulay, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Ayah Syakir Daulay Merasa Disepelekan sang Anak setelah Sukses hingga Ingatkan soal Ini
Syakir membantah kabar yang menyebutnya sebagai anak durhaka yang jarang pulang ke rumah orang tuanya.
"Nah yang pertama berita yang bilang saya anak durhaka, terus nggak pulang, terus nggak balas chat, itu semua keliru," ujarnya.
Ia mengaku menyempatkan untuk pulang dan membalas pesan dari orang tuanya.
"Karena saya pulang dan saya balas chat apalagi dengan ibu. Saya setiap ada urusan, pasti minta doa ke ibu saya," tambahnya.
Syakir pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang turut terseret dalam persoalan keluarganya.
"Terkait berita-berita, yang pertama dan saya nggak enak. Kepada majelis, jamaah Nurul Musthofa, umat-umat dan guru-guru saya, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang nggak ada hubungan dengan urusan keluarga kami, jadi terseret," tuturnya.
Ia mengaku guru mengajinya, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf merupakan sosok yang mengajarkan berbakti pada orang tua.
"Bahkan ada omongan ke guru saya, 'ini pasti Habib nggak ngajari'. Orang yang mengajarkan agar bakti kepada orang tua adalah Habib Hasan bin Ja'far Assegaf."
"Alhamdulillah saya bisa memberangkatkan haji kedua orang tua atas arahan guru saya," jelasnya.
Syakir menyebut gurunya itu sering memintanya untuk pulang menemui orang tuanya.
"Bahkan Habib selalu nyuruh saya pulang," lanjutnya.
Aktor usia 21 tahun itu menjelaskan alasannya yang jarang pulang ke rumah orang tuanya.
"Makanya saya bingung, sebenarnya bukan nggak pulang, tapi emang saya lagi banyak urusan kan kemarin."
"Mungkin nggak seperti saya yang dulu bisa setiap hari berada di rumah, belakangan ini kan lumayan sibuk," paparnya.
Lebih lanjut, Syakir menegaskan dirinya sayang keluarga dan menyebut kerja kerasnya saat ini untuk mereka.
"Intinya Syakir mau bilang bahwa sebenarnya Syakir sayang banget sama keluarga, nggak mungkin Syakir berjuang sejauh ini kalau bukan untuk mereka," bebernya.
Syakir mengatakan keluarga akan tetap menjadi keluarga, terlepas dari apapun yang mereka lakukan.
"Mau bagaimanapun ayah Syakir tetap ayah Syakir yang Syakir selalu doain dalam setiap salat Syakir."
"Ibu Syakir tetap ibu Syakir yang selalu Syakir doain. Abang Syakir tetap abang Syakir. Kakak Syakir tetap kakak Syakir."
"Keluarga Syakir tetap keluarga Syakir, guru Syakir tetap guru Syakir, majelis Syakir, semua yang Syakir sayang," pungkasnya.
Curhatan Ayah Syakir Daulay
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @m.hasandaulay, Sabtu (25/2/2023), Hasan Daulay curhat mengenai sang anak yang telah menyepelekannya setelah sukses menjadi artis.
Hasan Daulay pun seolah mengingatkan Syakir bahwa kesuksesan yang diraih tak terlepas dari peran orang tua.
"Kamu tak sukses seperti sekarang ini, jika tidak dirantaukan orang tuamu. Walau hidup dalam rantau itu susah," tulis Hasan.
Hubungan orang tua dan anak tersebut diketahui semakin jauh setelah Syakir merantau di Jakarta.
Hasan Daulay juga memahami bahwa awal-awal hidup di perantauan memang sulit.
Tetapi bukan berarti setelah sukses justru menyepelekan orang tuanya begitu saja.
"Yang namanya merantau ya, susah-susah dahulu, baru senang kemudian. Setelah sukses orang tua malah kamu sepelekan," tulisnya.
Tak hanya itu, Hasan juga mengingatkan bahwa kasih sayangnya pada Syakir akan selalu menyayangi putranya hingga akhir hayatnya.
Sedangkan kasih sayang orang lain padanya hanya sebatas jika ia memiliki uang saja.
"Sesayang-sayang orang lain padamu hanya pada saat kamu ada uang, tapi sesayang-sayang orang tua pada anak sampai akhir hayatnya," tutup Hasan.
(Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah/dian/Indah Aprilin)