News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rilis Album Subtract, Ed Sheeran Sempat Depresi, Ceritakan Istri Idap Tumor saat Hamil Anak Ke-2

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ed Sheeran dan Cherry Seaborn - Penyanyi Ed Sheeran membagikan cerita bahwa ia mengalami depresi tahun lalu dan ungkap sang istri yang dinikahi pada 2019, Cherry Seaborn derita tumor.

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Ed Sheeran membagikan cerita bahwa ia mengalami depresi tahun lalu.

Sheeran mengungkapkan sang istri yang dinikahi pada 2019, Cherry Seaborn didiagnosis menderita tumor sewaktu hamil anak keduanya.

Di waktu yang sama, Sheeran kehilangan sahabatnya, Jamal Edwards yang meninggal secara tak terduga pada usia 31 tahun.

Dikutip BBC, Seaborn menderita tumor saat hamil anak keduanya dengan Sheeran.

"Tidak ada jalur pengobatan sampai setelah kelahiran," ungkap Sheeran.

Kala itu, penyanyi top asal Inggris itu juga menjalani hari-harinya di pengadilan atas sidang hak cipta.

Baca juga: Ed Sheeran Bocorkan Dirinya Menulis untuk Lagu BTS Berikutnya

"Dampak yang menghancurkan dari peristiwa itu mengubah hidup saya, kesehatan mental dan akhirnya cara saya memandang musik," tulisnya dalam unggahan media sosial.

Ia pun menghapus ratusan lagu yang sudah ditulis untuk album keenamnya yang akan datang.

Mei 2022 kemarin, Sheeran dan Seaborn menyambut putri kedua mereka.

Namun Sheeran tidak memberikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan sang istri.

Perilisan album 'Subtrack'

Sheeran menulis kepada para penggemar mengenai perilisan album barunya 'Subtrack'.

Album tersebut diproduksi oleh Aaron Dessner yang ditulis dengan latar belakang kesedihan dan harapan.

Baca juga: Putrinya Menangis saat Dinyanyikan, Ed Sheeran Ungkap Pengalamannya jadi Orang Tua Baru

Ed Sheeran dan Cherry Seaborn (Billboard)

Album ini telah lama direncanakan sebagai penutup dari "mathematical era", yang dimulai dengan '+' yang rilis pada 2011, kemudian dilanjutkan dengan 'x', '÷', dan '='.

Tetapi keseluruhan proyek ditulis ulang dalam curahan emosi selama sepekan.

“Saya menulis tanpa memikirkan akan seperti apa lagunya, saya hanya menulis apa pun yang muncul."

"Dan hanya dalam waktu seminggu, saya mengganti pekerjaan selama satu dekade dengan pikiran terdalam dan tergelap saya.

"Untuk pertama kalinya saya tidak mencoba membuat album yang disukai orang, saya hanya mengeluarkan sesuatu yang jujur ​​dan benar di mana saya berada di kehidupan dewasa saya.

"Itu membuka pintu jebakan ke dalam jiwaku."

Baca juga: PROFIL Ed Sheeran, Penyanyi Asal Inggris dengan Bayaran Tertinggi ke-27 Dunia

Album ini akan dirilis pada 5 Mei, dan mengikuti single 'F64', yang merupakan tanggapan mendalam atas kematian Jamal Edward.

Kuintologi matematika Sheeran telah menjadikannya salah satu bintang musik terbesar di Inggris, dengan lagu-lagu seperti Shape Of You dan Thinking Out Loud di antara lagu-lagu yang paling banyak diputar sepanjang masa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini