TRIBUNNEWS.COM - Putra pengacara Sunan Kalijaga diduga mengalami perundungan hingga dikeroyok, sebut siap mati untuk membela anaknya.
Diketahui sebelumnya, putra Sunan Kalijaga, Sean, diduga dikeroyok oleh teman sekolahnya.
Lewat unggahan Instagram Story miliknya @sunankalijaga_sh, Jumat (3/3/2023), Sunan Kalijaga menyebut dirinya siap mati untuk membela sang anak.
"Kami siap hadapi, walapun di belakang orangtua pelaku ada menteri dan pengacara senior."
"Saya siap mati untuk membela anak saya!", tulis Sunan Kalijaga.
Tak hanya itu Sunan Kalijaga juga sempat membagikan dalam unggahan Instagramnya momen saat ia dan istrinya, Heidy Sunan mendatangi sekolah Sean untuk melihat rekaman kamera CCTV pada saat kejadian.
Baca juga: Sean Anak Sunan Kalijaga Keluhkan Pusing Akibat Pengeroyokan
Sunan Kalijaga tampak mengenakan pakaian berwarna hitam dilengkapi dengan topi.
Sementara Heidy Sunan tampak mengenakan pakaian berwarna biru.
Dalam video yang dibagikan oleh ayah dua orang anak itu, Heidy Sunan tampak tak kuasa menahan tangis.
Heidy tampak mengusap air matanya sembari tertunduk, usai menyaksikan rekaman CCTV.
Sunan Kalijaga yang bersama Heidy saat itu bergegas menenangkan sang istri dengan mengusap bahunya.
Baca juga: Sunan Kalijaga Sebut Anaknya Hindari Keributan setelah Dilempar Sampah, Tapi Dikejar dan Dipukul
Tampak Sean Sunan putra mereka turut serta dalam kesempatan tersebut.
"Hari ini saya dan istri datang ke sekolah untuk melihat CCTV kelas di mana terjadi dugaan bullying, penyerangan, dan pemukulan terhadap Sean, putra kami," tulis Sunan Kalijaga dalam keterangan unggahan tersebut.
Lebih lanjut Sunan menjelaskan dalam kolom komentar unggahan tersebut bahwa sang istri tak sanggup menahan tangisnya saat melihat putranya mengalami perundungan.
"Istri saya tidak mampu menahan tangisnya ketika melihat anaknya @seansunan dibully, diserang, dipukul, berkali-kali!"
"CCTV kelas di sekolah sudah kami lihat," sambungnya.
Baca juga: Merasa Dilecehkan, Hati Sunan Kalijaga Mendidih Lihat Sikap Orangtua Pelaku Pengeroyokan Anaknya
Diketahui sebelumnya, Sunan Kalijaga sempat membagikan kabar yang menyebut putranya dikeroyok di sekolah.
Sean Sunan mengaku mendapatkan pukulan pada beberapa bagian tubuhnya.
"Saya mendapat pengaduan dari putra saya, dia mendapatkan pukulan di bagian kepala, di bagian wajah, dan badan," jelas Sunan Kalijaga dalam unggahan Instagram.
Atas peristiwa tersebut Sunan Kalijaga sempat meminta untuk tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah.
Pasalnya kekerasan di lingkungan sekolah akan menjadi bibit-bibit seseorang untuk bersikap arogan dan kasar.
"Yang pasti saya ingin juga menyampaikan bahwa stop kekerasan di lingkungan sekolah."
"Karena dari sinilah akan menjadi bibit-bibit seseorang menjadi kasar, arogan, atau bergaya premanisme," pungkas Sunan Kalijaga.
(Tribunnews.com/Gabriella/ Katarina Retri)