Pemain sinetron Bajaj Bajuri tersebut bahkan jalani perawatan di High Care Unit (HCU) lantaran perlu mendapatkan pengawasan khusus dari dokter.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," tulis Cahya.
Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait waktu dan lokasi pemakaman dari Nani Wijaya.
Dua Bulan Sebelum Dirawat di RS, Nani Wijaya Tak Bisa Komunikasi
Nani Wijaya diketahui sudah tidak bisa berkomunikasi sejak dua bulan terakhir sebelum menjalani perawatan di rumah sakit Fatmawati.
"Belum bisa (berkomunikasi), memang sejak dua bulan lalu sudah tidak bisa komunikasi," kata Nina ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Selama mn jalankan perawatan kala itu, Nani Wijaya harus dipasang alat bantu pernapasan karena kondisinya tidak stabil.
Baca juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Stroke dan Darah Tinggi
Setengah sadar selama menjalankan perawatan
Sepekan lebih Nani Wijaya di rawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kondisinya saat itu memang berangsur membaik. Beberapa kemajuan diperlihatkan ketika HB yang dimiliki Nani Wijaya kembali naik.
"Masih di ICU. Tapi HB (hemoglobin)-nya sudah naik, infeksinya sudah turun, sudah mulai ada penurunan. Iya (sudah membaik)," kata anak dari Nani Wijaya, Nina Kartika, saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Nani Wijaya masih harus menjalani perawatan intensif di ruangan ICU.
Selain itu tetap, pemeran Emak dalam sitkom Bajaj Bajuri ini masih menggunakan bantuan alat-alat medis di tubuhnya.
"Tensinya udah mulai normal, jadi masih setengah lah kesadarannya. Mohon doanya ya," ungkap Nina.
“Masih belum sadar dan belum lepas alat-alat," lanjutnya.