Venna Melinda bahkan menunjukkan luka dibagian hidungnya yang diduga perbuatan Ferry Irawan.
Saat itu, Venna Melinda dan Ferry Irawan tengah berada di Kediri, Jawa Timur karena ada agenda kepentingan politik.
Sehingga, saat ini Ferry Irawan menjalani proses hukum di wilayah Kediri, Jawa Timur.
Baca juga: Nilai Dakwaan Tak Sesuai, Kuasa Hukum Ferry Irawan Bakal Ajukan Keberatan, Harap Kliennya Dibebaskan
Ferry Irawan Kukuh Tak Mengakui Adanya KDRT
Dalam sidang perdananya itu, Ferry Irawan tak mengakui adanya KDRT terhadap Venna Melinda.
Dikutip dari Tribun Jatim, Ferry Irawan awalnya menyinggung soal matinya hati nurani seseorang.
"Pertama-tama saya mengucapkan Inalillahi wa innailaihi rajiun terhadap hati nurani yang telah mati," ungkapnya.
Ferry menyampaikan selama ini ia tidak pernah memberikan komentar apapun terkait kasus KDRT.
lantaran, kalau dia tak ingin membuka aib rumah tangganya sendiri.
Sedangkan yang kedua Ferry mengaku tidak berdaya melawan sistem.
"Dimana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di dalam tahanan untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," ungkapnya.
Pun Ferry Irawan menegaskan dirinya bukan pelaku KDRT terhadap istrinya sendiri Venna Melinda.
"Sekali lagi saya tekankan saya dipaksakan oleh suatu sistem dimana sistem itu saya menjadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," tandasnya.
Dengan ini, Ferry berjanji akan mengungkapkan dalam persidangan.
Baca juga: Jalani Sidang Perdana Kasus KDRT, Ferry Irawan Tak Akui Perbuatannya pada Venna Melinda