TRIBUNNEWS.COM - Haji Faisal buka suara setelah dirinya disebut-sebut terseret kasus robot trading ilegal Auto Trade Gold (ATG) gara-gara donasi Gala Sky.
Ayah mendiang Bibi Ardiansyah tersebuf berdalih tak tahu apa-apa soal sumber uang yang diberikan saat donasi Gala digelar.
Menurutnya, tidak etis menanyakan dari mana sumber uang yang didapatkan pemberi donasi.
Baca juga: Kuasa Hukum Korban Sebut Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Judika Terseret Kasus Robot Trading ATG
"Nggak mungkin dong setiap orang menyumbang saya tanyain 'Duit kamu dari mana?'," beber Faisal, dikutip dari YouTube Sambal Lalap, Rabu (12/4/2023).
Menurut Faisal, ia sama sekali tak mengenal Bayu Walker.
Terkait foto bersama, Faisal menjelaskannya.
"Berfoto dengan saya iya, itu saya akui, hubungannya apa? Saya juga bingung," tambahnya.
Faisal menuturkan, Bayu Walker kala itu berhubungan langsung dengan Tom Liwafa yang membantu penggalangan dana untuk Gala.
"Saya nggak berurusan langsung dengan Bayu Walker, saya berurusan sama Tomli," jelasnya.
Nama Haji Faisal turut terseret kasus robot trading ilegal ATG setelah menerima dana Rp 400 juta dari Bayu Walker, yang merupakan orang kepercayaan Wahyu Kenzo.
Uang tersebut diberikan saat penggalangan donasi untuk Gala Sky Andriansyah, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah dibuka dua tahun lalu.
Adapun, Wahyu Kenzo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi boding robot trading ATG.
"Ini Haji Faisal ya, beliau menerima Rp 400 juta," ungkap pengacara korban trading ATG, Zainul Arifin.
Menanggapi hal itu, Doddy Sudrajat selaku besan Haji Faisal pun buka suara.