TRIBUNNEWS.COM - Aktris Venna Melinda bersyukur bisa melewati masa sulit setelah jadi korban KDRT, ngaku banyak belajar dari kejadian tersebut.
Diketahui sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan dengan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Peristiwa pilu tersebut sempat membuat Venna Melinda mengalami taruma psikis.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (26/4/2023), Venna Melinda mengaku bersyukur telah melewati masa-masa sulitnya tersebut.
"Alhamdulilah yang pasti kepda Allah aku bisa melewati," ucap Venna Melinda sembari menahan tangis.
Ibunda Verrell Bramasta tersebut mengaku bisa banyak belajar dari apa yang telah Allah berikan kepadanya.
Baca juga: Meski Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Berusaha Tak Tunjukan Kesedihan, Pilih Kawal Kasus Hukumnya
"Aku bisa banyak belajar dari apa yang dikasih sama Allah di tahun 2023," bebernya.
Venna Melinda pun berharap bisa menyuarakan hal-hal mengenai KDRT untuk para perempuan yang memiliki kesamaan nasib denganya.
"Mudah-mudahan ini menjadi ajang aku untuk bisa menjadi pembicara khususnya untuk semua perempuan yang mengalami hal kayak aku," paparnya.
Ibu tiga orang anak tersebut bahkan rela menjadi pembicara untuk hal yang berkaitan dengan pengalamannya menjadi korban KDRT tanpa dibayar.
"Siapapun yang mau aku untuk jadi pembicara di acara apapun, seminar, atau apapun bentuknya Insyaallah aku siap dan nggak usah bayar aku," ujarnya.
Baca juga: Venna Melinda Tak Sedih Rayakan Lebaran Tanpa Suami, Tetap Doakan yang Terbaik untuk Ferry Irawan
Pasalnya Venna Melinda beranggapan pengalaman yang ia dapatkan harus bermanfaat bagi semua pihak.
"Karena pengalaman aku ini harus aku jadikan satu manfaat bagi semuanya, aku hanya pengen semua korban KDRT khususnya ibu-ibu nggak boleh takut," imbuhnya.
Ia pun paham betul bagaimana rasanya menjadi korban KDRT.
"Kalau yang namanya menjadi korban KDRT itu pasti ada yang namanya playing victim," terangnya.
Venna Melinda pun meminta orang-orang yang memiliki persamaan dengannya, yakni menjadi korban KDRT sabar dalam menjalani setiap prosesnya.
Baca juga: Verrell Bramasta Boyong Venna Melinda Liburan ke Malaysia, Menginap di Hotel Mewah
"Itu musti sabar, musti sabar banget, proses yang dijalani musti sabar dan yakin, nah kalau mental kita jatuh itu yang dimau," bebernya.
Venna Melinda mengimbau para korban KDRT untuk memperhatikan kondisi mental agar tak sampai jatuh.
Lantaran ketika menghadapi kasus KDRT dengan kondisi mental yang sedang tidak baik bisa menghambat proses dari penanganan KDRT itu sendiri.
"Kalau mental jatuh, kasusnya nggak jalan orangnya korban KDRT tidak bisa melanjutkan, tidak bisa memberikan kesaksian dengan baik dan benar itu yang mau dibikin."
"Jadi nggak boleh mental kita drop," pungkas Venna Melinda.
(Tribunnews.com/Gabriella)