Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Milano Lubis sebut kliennya, Austina Tenri Ajeng Anisa atau Tenri Anisa difitnah atas tuduhan pelakor dalam rumah tangga Virgoun dan Inara Rusli.
Tenri Anisa yang diwakili kuasa hukumnya tersebut mengaku menjadi korban dalam masalah rumah tangga antara Virgoun dengan Inara Rusli.
Milano Lubis menegaskan Tenri Anisa bukan pelakor seperti yang diberitakan selama ini.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (3/5/2023), Milano Lubis menegaskan bahwa Tenri Anisa telah difitnah.
Bahkan, tuduhan Tenri Anisa menjadi pelakor berdampak pada orang sekitarnya.
"Ini fitnah, efeknya sampai ke keluarganya sampai ke pacarnya juga, sampai ibunya juga diserang di sosial media," tegas Milano Lubis.
Baca juga: Ibunya Sempat Disebut Inara Rusli Tak Bisa Didik Anak, Tenten Anisa: Aku Emosi Banget, Kenapa Tega?
Lebih lanjut, pihak Tenri Anisa pun memberikan somasi terbuka kepada Virgoun dan Inara Rusli terkait beredarnya berita tersebut.
"Saya mewakili klien saya, Tenri Ajeng Anisa hari ini memberikan somasi terbuka kepada Virgoun dan istrinya Ina Idola Rusli terkait dengan pemberitaan yang tidak benar selama ini yang beredar yang sebenernya pelakunya adalah Virgoun," ucap Milano.
Milano Lubis pun menyinggung perihal surat pernyataan yang dibuat oleh Virgoun dengan menuliskan nama Tenri Anisa yang sempat diunggah oleh Inara Rusli beberapa waktu lalu.
Hal tersebut membuat seolah Tenri Anisa menjadi pelakor dan menyebabkan hancurnya rumah tangga Virgoun dan Inara Rusli.
"Memang yang menyebarkan adalah istrinya, namun kontennya sendiri itu adalah karena ada surat pernyataan yang dibuat oleh Virgoun di mana menyatut nama klien kami."
"Seolah-olah klien kami ini adalah pelakor atau pihak ketiga keretakan atau permasalahan rumah tangga," terang Milano.
Milano Lubis pun meminta agar Virgoun dan Inara Rusli memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Tenri Anisa.
"Makanya kita menyampaikan bahwa kita melakukan somasi terbuka untuk segera melakukan klarifikasi dan permohonan maaf kepada klien kami," ucapnya.