"Karena Allah aja maha mengampuni," jawab Inara.
"Kamu baik banget," sahut Dokter Richard Lee.
Inara pun menyadari semua manusia kedudukannya sama di hadapan Sang Pencipta.
"Ya abis gimana? Kita kan di hadapan Allah semuanya sama-sama hamba, sama-sama pendosa."
"Sebagaimana kita pengen diampuni sama Allah ya kita juga harus bisa mengampuni orang," tuturnya.
"Saya nggak bisa berkata-kata, besar banget hati kamu, saya nggak bisa sih jadi kamu kayaknya," sahut Dokter Richard Lee.
Saat itu, Inara tampak menangis, tetapi ia mengaku sedih bukan karena Virgoun.
"Aku tuh sedih bukan karena dia (Virgoun), aku sedih karena setiap kali aku ngebahas sesuatu tentang Allah tuh aku ngerasa kasih sayang itu jauh lebih besar gitu ke aku."
"Jadi aku nggak peduliin lagi yang lain, mau dia minta maaf, mau enggak, aku nggak peduli," ujarnya.
Hal terpenting bagi Inara adalah bagaimana Virgoun bertobat.
"Sebenernya bukan itu poinnya, kalau dia mau bertobat ya syukur, alhamdulillah, bertobat buat diri dia sendiri."
"Kalau dia minta maaf, ya udah, tapi ada syaratnya, nggak bisa begitu aja kan."
"Ada syaratnya untuk membuktikan keseriusan permintaan maaf dia," paparnya.
Dokter Richard Lee pun terus memuji kebesaran hati Inara.