"Wkwkwk gara-gara jualan tix jadi ramai di di Twitter. Nih ya, 'hidup itu harus punya relasi, kalau nggak punya relasi you mau jadi apa?'. Dalam hidup selalu butuh calo," tulis Lycie Joanna.
"Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters," imbuhnya.
Baca juga: Tak Ikut War Tiket Konser Coldplay, Virzha: Aku Sibuk Sama Dewa 19
Lantaran mendapat banyak hujatan dari warganet Lycie Joanna lantas memberikan klarifikasinya.
Wanita kelahiran Batam tersebut mengaku tak memiliki niatan untuk melakukan monopoli harga tiket.
"Tidak ada niatan saya untuk memonopoli," jelas Lycie Joanna pada Tribunnews.com, Selasa (23/5/2023).
Dalam klarifikasinya, Lycie Joanna menjelaskan pernyataannya mengenai orang dalam.
Lycie Joanna memaparkan orang dalam yang ia maksud adalah adalah orang-orang terdekatnya yang ikut berburu tiket tersebut.
"Juga, terkait orang dalam yang saya maksud di sini adalah beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang memenangkan tiket war Coldplay saat presale dan public (on-)sale," sambungnya.
Lycie Joanna mengaku hanya membantu untuk menjulakan tiket tersebut lantaran ia dijanjikan profit dari penjualannya.
"Jadi, niatan saya hanya untuk membantu memasarkan dengan sistem sharing profit," ungkapnya.
Diakhir klarifikasinya Lycie Joanna sempat meminta maaf atas kesalahanpahaman yang terjadi hingga menimbulkan kegaduhan.
"Jadi sekali lagi, saya minta maaf atas kesalahpahamannya. Terima kasih," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Rina Ayu Panca Rini)