Saat itu, Jaksa langsung melarang manajer dan kekasih Kim Sung Jae bepergian ke luar negeri.
Kekasih Kim Sung Jae, Nona Kim, kemudian ditangkap pada 8 Desember 1995 lantaran "diduga secara intensif menyuntikkan obat tidur untuk hewan ke lengan Kim Sung Jae".
Polisi mengungkapkan, motif Nona Kim membunuh Kim Sung Jae karena alasan perpisahan.
"Sebelum kembali dari AS pada 15 November 1995, almarhum Tuan Kim memberi tahu kekasihnya tentang perpisahan itu lewat telepon," kata polisi.
Kecurigaan terhadap Nona Kim semakin tajam setelah ia terungkap sempat membeli obat tidur untuk hewan, larutan encer, magnesium sulfat, dan dua jarum suntik.
Baca juga: Tanpa Joy, Konser Red Velvet Tetap Seru, Reveluv Terharu Lihat Rekaman Idol K-Pop Ini di ICE BSD
Namun, Nona Kim menegaskan ia membeli obat tidur itu untuk anjing peliharaannya.
"Aku membeli obat tidur hewan untuk menidurkan anjingku di rumah, tapi aku membuangnya di tempat sampah apartemen keesokan harinya."
Dia juga mengklaim, "Saat aku meninggalkan kamar hotel, Kim sedang tidur dan tidak ada masalah, tidak ada bekas jarum suntik di lengannya."
Pengadilan pertama menerima argumen Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan menerapkan dakwaan pembunuhan pada Nona Kim.
Nona Kim bahkan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tapi pengadilan kedua membebaskannya dengan alasan tidak ada bukti kuat.
Dikatakan juga tidak ada motif yang melatarbelakangi Nona Kim melakukan pembunuhan karena memiliki hubungan baik dengan Kim Sung Jae.
Kejaksaan kemudian mengajukan banding atas kasus ini ke Mahkamah Agung (MA), tapi ditolak pada 25 Februari 1998, saat presiden baru dilantik.
Sejak saat itu, pelaku sebenarnya belum terungkap dan kasus kematian Kim Sung Jae tetap tidak terpecahkan.
Keluarga Masih Berduka