"Tapi aku bersyukur, temen-temen yang udah nawarin, thank you so much untuk support-nya."
"Sekarang aku udah bisa lah, jadi terima kasih untuk tawarannya," sambungnya.
Terkait dengan persiapan pekerjaan, Inge mengatakan telah memahami langkah kerja yang harus dilakukan.
Meski sudah lama tak bekerja, tetapi ia tak merasa deg-degan dan justru merasa tertantang.
"Persiapan paling aku nanya sama temen-temen aja, kalau sebagai marketing tuh apa aja yang terbaik dilakukan, step-stepnya apa."
"Deg-degan sih enggak, seru, challenging dan looking forward untuk bisa ngelakuin yang aku bisa, tapi deg-degan takut enggak," ujarnya.
Inge pun mengaku tak selalu harus mengunjungi lokasi kerja.
"Aku lebih mobile, sesekali banget memang aku harus visit pabriknya, tapi aku nggak harus rutin ke pabriknya," tambahnya.
Kini, Inge pun merasa lebih tenang lantaran telah memiliki pendapatan sendiri.
"Mungkin secara emosi, secara mentally lebih tenang karena udah punya pekerjaan dan ada income (pendapatan), jadi ngaruh juga (kelihatan fresh)," paparnya.
Setelah berdiskusi dengan Dokter Richard, Inge diperbolehkan untuk tidak selalu berada di lokasi kerja.
"Setelah diskusi sama Dokter Richard, ternyata aku nggak harus yang (selalu) di kantor."
"Mungkin Dokter Richard juga ngerti aku tipenya anak yang pecicilan, jadi udah disediakan tim basically tim aku yang meng-handle semuanya nanti setelah ketemu sama aku."
"Meeting perdana belum, masih baru banget, basically aku dikasih tau aja tugasnya kira-kira apa," tutup Inge Anugrah.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Inge Anugrah