News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Arfita Mangkir Panggilan Polisi Usai Dilaporkan Yama Carlos Imbas Dipersulit Ketemu Anak

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arfita Dwi Putri menyambangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Yama Carlos, Arfita Dwi Putri mangkir panggilan penyidik Polres Tangerang Selatan.

Diketahui, Yama Carlos melaporkan Arfita Dwi Putri karena dirinya merasa dipersulit untuk bertemu anaknya.

Kata sang aktor, Arfita Dwi Putri telah mangkir panggilan penyidik dua kali.

Terkait hal ini, Arfita Dwi Putri menjelaskan alasan dirinya tidak memenuhi panggilan karena ia kini sedang berada di luar kota.

Baca juga: Dipersulit Bertemu Anak, Yama Carlos Laporkan Arfita Dwi Putri ke Polisi, Sebut Istri 2 Kali Mangkir

"Aku masih di luar kota jadi nggak bisa datang," kata Arfita Dwi Putri saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Arfita memastikan dirinya akan memenuhi panggilan penyidik selanjutnya.

"Tapi pasti aku datang ke polres kok," ujar mantan pramugari itu.

Sebelumnya, Yama Carlos menyayangkan Arfita mangkir dua kali panggilan penyidik.

Sementara kuasa hukum Yama Carlos, Ricci menjelaskan, penyidik akan memanggil kembali Arfita Dwi Putri pekan depan.

"Dia akan datang setelah minggu depan ini. Kita nunggu dia datang, nanti setelah itu mungkin kita serahkan sepenuhnya pada polisi," jelas Ricci di Polres Tangerang Selatan, kemarin.

Sebagai informasi, Yama Carlos awalnya mengadukan persoalan ini ke Polda Metro Jaya.

Namun Polda Metro Jaya menyarankan Yama Carlos untuk membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.

Yama Carlos melaporkan Arfita karena dinilai membawa kabur dan menyulitkan dirinya bertemu sang buah hati.

Sementara Yama Carlos digugat cerai Arfita Dwi Putri di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten. Gugatan didaftarkan pada 21 Februari 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini