Gilang Dirga pun mengaku, ia mendapatkan jawaban yang dibutuhkan setelah melakukan salat istikharah dan berdiskusi dengan guru spiritualnya.
"Setelah saya melakukan salat istikharah, saya mendapat jawaban bahwa saya harus menghubungi atau berdiskusi dengan guru spiritual saya," ungkapnya.
Saat itu, Gilang Dirga menanyakan kepada guru spiritual apakah Sang Pencipta merestuinya untuk bergabung dengan PPP.
"Saya hubungi beliau dan alhamdulillahnya kebetulan waktu itu pertanyaan saya cuma satu, 'Apakah kalau saya melangkah menjadi bagian dari PPP, apakah Allah akan ridho?'" tuturnya.
Kemudian, guru spiritual Gilang Dirga pun melakukan salat dan menyarankan dirinya untuk maju.
"Waktu beliau (guru spiritual) jawabannya adalah 'Izinkan om salat dulu lima menit'."
"Alhamdulillah, hasil dari salat beliau tersebut, beliau bilang 'Bismillah Gilang, maju, asalkan engkau tetap menjadi nol', dalam artian untuk diri saya sendiri," imbuhnya.
Tak dipungkiri, Gilang Dirga merasa hal tersebut tak semudah itu untuk dipraktikkan.
"Ini secara teori mungkin mudah, tapi praktiknya sulit sekali," ujarnya.
Kendati demikian, Gilang Dirga yakin dirinya bersama bacaleg lain melalui bimbingan para pimpinan PPP dapat mencapai harapan dan tujuan mereka bersama.
"Namun saya yakin, dengan bimbingan, dengan arahan, dan juga petunjuk dari para pimpinan yang ada di sini, saya pribadi, dan mungkin juga beberapa bacaleg yang ada di sini, insya Allah kita bisa mencapai apa yang kita harapkan, yaitu satu tujuan menjemput kemenangan," tutup Gilang Dirga.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Gilang Dirga