News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kolaborasi Maestro Campursari dan Orkestra di Solo, Cak Dikin hingga Endah Laras Bakal Tampil

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Endahing Budoyo, Larasing Campursari, pertunjukan musik ini akan menampilkan maestro-maestro Campursari.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pertunjukan kolaborasi yang apik campursari dan orkestra akan digelar pada Selasa (27/6/2023) mendatang di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah, Kota Surakarta.

Berawal dari kegelisahan Endah Laras yang ingin bisa memberikan sesuatu kepada dunia campursari, Endah bersama tim-nya berproses dan mengagas event ini.

Hingga akhirnya, terkonseplah sebuah pertunjukan bertajuk Endahing Budoyo, Larasing Campursari.

"Sudah 18 tahun saya berkarya tapi saya gelisah karena saya berpikiran apa yang saya bisa berikan atau dedikasikan untuk campursari, maka pertunjukan ini adalah wujud perhatian saya pada campursari, " kata Endah Laras.

Bertajuk Endahing Budoyo, Larasing Campursari, pertunjukan musik ini akan menampilkan maestro-maestro campursari.

Beberapa legenda campursari di antaranya Endah Laras, Cak Dikin, Anik Sunyahni, Nurhana, Yan Vellia dan beberapa penyanyi campursari kenamaan saat ini.

Saksikan Pertunjukan bertajuk Endahing Budoyo, Larasing Campursari, pertunjukan musik ini akan menampilkan maestro-maestro Campursari.

Baca juga: Manggung di Singapura, Dewi Perssik Berikan Hasil Konser ke Ibunya, Sebut Sudah Jadi Budaya Keluarga

Selain itu juga akan didukung lebih dari 80 seniman baik seniman baik itu campursari, orkestra, suguhan rampak kendang dan seniman-seniman tari.

Bersama Campursari Sangga Buana yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia campursari akan membawakan tembang-tembang hits yang di aransemen ulang oleh Tommy Widodo dengan balutan Brayat Endah Laras Orkestra.

Tommy, sang Aranger, menjelaskan kolaborasi ini merupakan kolaborasi pertamanya dengan campursari.

"Ini pengalaman yang belum pernah terjadi ini baru pertamanya saya melakukan kolaborasi ini sebuah kehormatan untuk saya bisa berpartisipasi dalam acara ini, " ungkap Tommy.

Dalam pertunjukan nanti, Tommy bersama maestro-maestro mencoba membuat warna baru, tetapi tidak meninggalkan campursari yang asli.

Pertunjukan campursari ini juga mengundang para seniman-seniman campursari dari berbagai wilayah Solo Raya dan DIY.

Tidak ketinggalan penyanyi muda multitalenta Woro Mustiko ikut serta dalam gelaran pertunjukan ini.

Baca juga: Museum Kucing di Malaysia hingga Pagoda di Kamboja Bisa Jadi Ide Liburan Sarat Literasi Budaya

Campursari yang akan dihadirkan dalam pagelaran kali ini diharapkan mampu membangkitkan spirit para seniman campursari untuk terus berkarya.

Serta, bisa menumbuhkan kecintaan generasi muda pada campursari yang merupakan salah satu aset budaya asli Indonesia.

Pertunjukan yang didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI ini berangkat dari hasrat yang kuat dari Endah Laras ingin mengulik kembali memori kejayaan lagu-lagu Campursari karya Maestro Manthou's, Andjar Any, Cak Dikin, Didi Kempot, Wasimin P.S. dan beberapa Maestro lainnya.

Endah Laras yang sudah lebih dari 18 tahun berkecimpung di dunia Campursari ingin mengembalikan geliat dan spirit campursari yang pernah berjaya dieranya.

Kejayaan campursari bukan hanya menjadi kerinduan para seniman tetapi juga para pecinta dan penikmat Campursari.

Maestro Campursari, Cak Dikin berharap generasi muda senantiasa melestarikan Campursari. (Tribunnews.com/Galuh)

Baca juga: Megawati Bicara Hak Cipta, Karya Riset dan Seni Budaya: Ayo Dipatenkan di HAKI

Senada dengan Endah Laras, Maestro Campursari, Cak Dikin berharap generasi muda senantiasa melestarikan Campursari.

"Saya ingin campursari terus tumbuh di generasi-generasi muda," harap Cak Dikin.

Cak Dikin berpesan, anak muda juga benar-benar berproses menciptakan lagu sebagaimana campursari pada umumnya.

"Karena campursari dibuat dengan sastra yang tinggi selayaknya anak muda yang mencipta lagu juga menerapkan hal demikian, terutama belajar membuat lirik-lirik yang syarat akan sastra."

"Selain itu, harus ditekankan dengan rasa," ujar Cak Dikin.

Jauh ke depan, Cak Dikin berharap campursari terus mendunia dan tetap lestari.

Jadilah saksi dalam pertunjukan fenomenal ini.

Penonton yang tidak bisa hadir menyaksikan karya kolaborasi ini, dapat menyaksikan secara online melalui kanal YouTube Endah Laras Channel.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini