Padahal, selama ini Jenny Rachman enggan mencari tahu soal perselingkuhan suaminya melalui telepon genggam.
Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Aset, Pihak Suami Jenny Rachman Singgung Restorative Justice
Jenny Rachman mengaku gengsi saat mencari tahu hal-hal yang tak semestinya dicari tahu.
"Ini jalan siapa kalau bukan jalan Tuhan, aku ambil lah teleponnya, aku gengsi ya cari-cari tahu kaya begituan, itu bukan tipe aku," ungkap Jenny Rachman.
Jenny Rachman merasa bersyukur karena menemukan ponsel Supradjarto.
"Alhamdulillah banget semoga handphone ini jadi bukti buat aku, sehingga kalau aku menuduh bukan fitnah," kata Jenny Rachman.
Tak kehabisan akal, Jenny Rachman langsung menyalin semua data yang ada di dalam ponsel Supradjarto.
Akhirnya, ia menemukan kumpulan foto-foto asusila yang diduga milik selingkuhan Supradjarto.
"Aku langsung backup isi handphone itu, ternyata foto-foto yang tidak senonoh yang sudah di-delete masih terkumpul di spam,"
"Padahal kan normalnya spam cuma nampung foto 30 hari, kalau bareskrim mah bertahun-tahun bisa dibongkar tapi kita sebagai orang awam kalau nggak tahu kan wassalam," jelas Jenny Rachman.
Beruntungnya, saat itu merupakan hari ke-28 Supradjarto menghapus foto-foto asusila milik wanita simpanannya.
Baca juga: Bantah Isu Selingkuh, Supradjarto Ogah Kisruh Rumah Tangga dengan Jenny Rachman Jadi Konsumsi Publik
Sehingga, jika Jenny Rachman terlambat mengetahui foto tersebut maka bukti-bukti tersebut akan lenyap.
"Tapi ini foto-foto tidak senonoh aku temukan di usia 28 hari, ibarat 2 hari lagi dia ke laut aku udah nggak bisa dapetin bukti itu," ujar Jenny Rachman.
Simak berita lainnya terkait Jenny Rachman
(Tribunnews.com/Pra)