“Pada saat itu penjualan produk saya selalu capai angka tertinggi dan selalu melebihi target, Alhamdulillah produk yang saya jual laris manis," ucapnya.

Berawal dari situlah Rina ingin menyalurkan ilmunya di bidang bisnis online,

"Lalu saya buat grup kelas di LINE untuk sharing ilmu yang saya dapatkan dari pengalaman saya ke Mereka," lanjutnya.

Tak berselang lama perusahaan tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan.

"Saya melanjutkan kuliah saya lagi sambil berjualan online apa aja via online yang saya gelutidari tahun 2014 itu,” ujarnya.

Rina sebagai mentor yang tak kenal putus asa berusaha, terus belajar dan mengembangkan diri. Untuk menambah ilmu tentang penjualan di e-commerce.

Ia sempat menjadi penjual produk kesehatan yang berhasil menjual ribuan pcs per harinya di marketplace.

Baca juga: Wow, Lebih 2000 UMKM Berminat Ikuti Program Pengembangan dari Pegadaian

Inilah di balik cerita bagaimana Rina membangun bisnis onlinenya.

"Nah di Tiktok inilah salah satu platform yang sekarang memberikan kemudahan jangkauan target dan mudah membuat orang viral hingga terkenal," kata Rina.

Karena, menurut dia, pengguna platform tiktok sudah mencapai 50 persen dari selaruh penduduk Indonesia sehingga peluang keberhasilan bisa lebih besar.

Ia pun mengingatkan kepada pengikutnya bahwa ketika keraguan muncul ketika peluang emas datang karena takut tidak menjalankannya, maka mulai dulu saja.

"Hanya dengan memulai kita akan tau hasilnya. Dibarengi usaha, belajar berproses dan terapkan ilmu secara konsisten, hasil pasti akan mengikuti “ tandasnya.