"Kemudian mengajak kami ketemuan di hari itu juga," sambungnya.
Syarah mengaku dibujuk oleh Linna Teguh untuk melakukan kerja sama.
"Saat itu lah dia membujuk saya 'kita besarkan (bisnis) ini sama-sama," ungkapnya.
Namun penyesalan justru dirasakan Syarah setelahnya.
Pasalnya saat itu ia tertarik dengan dengan ajakan istri Mario Teguh itu.
"Dan yang paling saya sedihkan adalah kenapa kami tertarik, bahwa beliau bilang 'ini demi kemaslahatan bersama. demi kebahagiaan banyak orang,' itu yang membuat kami semangat untuk terus bekerja sama yang beliau tawarkan," ungkapnya.
Awalnya Minta Rp 18 Miliar
Masih berdasarkan pengakuan Syarah untuk menjalin kerjasama ini, pihak Mario Teguh meminta uang Rp18 miliar sebagai biaya konsultasi.
"Iming-imingnya uang itu nantinya akan ketutup karena komunitas yang dimiliki Mario Teguh besar," kata Syarah.
Karena tidak mempunyai uang sebesar itu., Syarah mundur.
Lalu Linna Teguh menurunkan tawaran konsultasi menjadi Rp8 miliar namun tetap ditolak.
Lantas menurunkan lagi menjadi Rp5 miliar yang nantinya akan bisa diperoleh dari hasil waralaba bisnis kecantikan.
Bahkan, mereka menawarkan bisa dicicil 40 kali dengan uang muka Rp1 miliar.
Awalnya, mau mundur jadi maju setelah tanggal 26 Agustus, ditawari event dari mau mundur akhirnya maju setelah Linna menawarkan adanya event yang diadakan di 11 negara yang memungkinkan produk kami bisa dipromosikan.