News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Miss Universe Indonesia Dilecehkan

Fakta Baru Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023, Finalis Difoto Tanpa Busana Pakai Ponsel

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sederet fakta dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sederet fakta terbaru dugaan kasus pelecehan yang dialami finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023.

Dugaan itu bermula dari pengakuan seorang finalis berinisial PJ, yang mengaku foto tanpa busana dengan alasan body checking.

Pun dikatakan PJ, sesi body checking sebenarnya tidak ada dalam rundown acara saat itu.

Hingga kini muncul dugaan banyak korban pelecehan seksual di MUID 2023 yang memilih bungkam atau menolak speak up.

Lantaran banyak finalis yang disebut diancam lewat sambungan telepon untuk tidak berbicara ke publik.

Terkait perkembangan kasus dugaan pelecehan finalis MUID 2023, berikut Tribunnews rangkum fakta-fakta terbarunya:

Baca juga: Penjelasan Poppy Capella Soal Tinggi Badan Fabienne Nicole Pemenang Miss Universe Indonesia 2023

1. Finalis Difoto Tanpa Busana Pakai Ponsel

Menurut penuturan kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni para finalis sempat diminta tampil tanpa busana saat difoto body checking.

Disampaikannya, finalis pun merasa keberatan sampai ada yang menangis namun tidak ada yang berani menolak.

Pun dikatakan Mellisa, momen pengambilan foto tanpa busana itu dilakukan bukan oleh seorang fotografer.

Namun foto diambil oleh pihak penyelenggara dengan ponsel.

"Tidak ada fotografer di sana diambilnya pakai handphone.

Nah ini yang salah ya diambilnya pakai handphone oleh pelaksana Miss Universe Indonesia.

Dia yang menyuruh, dia yang memotret dia yang memeriksa gitu ya," jelasnya.

2. Kemenparekraf Cabut Izin Penyelenggaraan MUID jika Terbukti Bersalah

Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal mencabut izin penyelenggaraan MUID jika terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Kini Kemenparekraf tengah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk mendapatkan klarifikasi.

Seperti diketahui penyelenggara Miss Universe 2023 di Indonesia dikelola oleh PT Capella Swastika Karya dengan Poppy Capella sebagai CEO-nya.

"Dan memberikan sanksi yang sesuai, bahkan jika itu berarti harus mencabut izin penyelenggaraan," tulis keterangan Kemenparekraf, Kamis (10/8/2023).

Untuk itu, Kemenparekraf berharap kasus ini dapat diselidiki dengan seksama.

"Kita dorong terus agar platform perizinan ini lekas selesai sehingga segera dapat kita monitor bersama dan pastikan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi," tulis Kemenparekraf lagi.

Baca juga: Finalis Miss Universe: Pengambilan Foto Telanjang Dilakukan Pakai Ponsel dan Bukan oleh Fotografer

3. Reaksi Komnas Perempuan

Setelah kasus ini viral, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pilih mengapresiasi keberanian para finalis yang buka suara.

"Perlu kita apresiasi. Kita perlu mendukung upaya pemenuhan hak-hak korban,

termasuk dengan tidak menjadikan kritik pada kontes kecantikan sebagai alat pembungkam korban," ujar Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibtiyah

4. Finalis Mengaku Dibentak saat Berusaha Tutupi Area Privat

PJ menjadi korban pertama yang dipaksa membuka pakaiannya saat proses body checking Miss Universe Indonesia.

Mengutip YouTube Cam on Entertainment, PJ mengaku dibentak saat berusaha menutupi area privat di tubuhnya.

"Tiba-tiba saya dibentak, dimarahi kalo harus dilepas bagian atasnya. Saya bingung karena belum dikasih tahu kak. Ya udah akhirnya saya lepas sambil saya tutup karena saya malu di situ posisinya rame dan ada cowok," ungkapnya.

"Terus saya tutup, saya malah dimarahi dibentak lagi. Saya dibilang, 'Kamu ini gimana sih, gimana mau dikirim ke ajang internasional. Bagaimana mau kompetisi di sana, nanti di sana kamu telanjang di depan banyak orang'," cerita PJ menirukan ucapan penilai.

Merasa tertekan, PJ pun akhirnya hanya bisa terdiam dan tidak ada pilihan lain selain menuruti perintah.

"Ya udah saya hanya bisa diam dan saya ngikutin alur body check," tukasnya.

Pengakuan kedua korban pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023. (Youtube cam on entertainment)

5. Poppy Capella Mengaku Baru Tahu Lewat Media Massa

Direktur MUID, Poppy Capella mengaku baru mengetahui soal dugaan pelecehan terhadap finalis dari media massa.

Hal ini disampaikannya melalui sebuah rilis yang diunggah di akun Instagram resmi Miss Universe Indonesia, @missuniverse_id dan instastory di Instagram pribadinya @poppycapella_ pada Selasa (8/8/2023).

"Terkait dengan pemberitaan media mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya menjadi perhatian kami di Miss Universe Indonesia."

"Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami yang mana kami mengetahui hal tersebut dari media massa," demikian tertulis dalam rilis resmi Miss Universe Indonesia.

Poppy juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan investigasi dan pemeriksaan atas laporan dari korban ke Polda Metro Jaya.

"Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya," kata Poppy.

Baca juga: Tak Semua Korban Mau Speak Up Pelecehan di Miss Universe Indonesia, Pengacara: Stop Victim Blaming

6. Reaksi Miss Universe Internasional

Kasus dugaan pelecehan finalis MUID 2023 telah sampai ke telinga organisasi Miss Universe Internasional.

Pihak Miss Universe juga menyoroti organisasi yang menggelar ajang MUID 2023.

"Kami baru-baru ini mengetahui tentang tuduhan terkait kompetisi Miss Universe Indonesia 2023 dan franchise di Indonesia yang mengoperasikan kontes tersebut," tulis organisasi Miss Universe Internasional dalam unggahan di Instagram, yang dikutip Rabu (9/8/2023).

Pihak Miss Universe Internasional menegaskan akan menangani tuduhan pelecehan seksual dan ketidakpantasan dengan sangat serius.

Sebab prioritas utama organisasi tersebut adalah menyediakan tempat yang aman bagi wanita.

Oleh karena itu, organisasi Miss Universe Internasional mengatakan sedang menyelidiki masalah pelecehan seksual yang dialami para finalis MUID 2023.

"Miss Universe menangani tuduhan pelecehan seksual dan ketidakpantasan dengan sangat serius."

"Menyediakan tempat yang aman bagi wanita adalah prioritas utama organisasi Miss Universe dan kami sedang menyelidiki masalah ini," lanjut pihak organisasi.

(Tribunnews.com/Ayu/Abdi Ryanda Shakti/Rina Ayu Panca Rini/Yohanes Liestyo Poerwoto/Sri Juliati)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini