Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film dan FTV Ririn Ekawati sedang ditinggal suaminya, Ibnu Jamil selama dua bulan karena harus menjalani proses syuting di Papua.
Ririn Ekawati menyebut Ibnu Jamil sedang ikut dalam project film karya Alenia Pictures, yang mengharuskan suaminya syuting selama dua bulan disana.
"Komunikasi kami memang lancar dan sudah jadi kebiasaan kayak video call atau telponan. Ada aturan dimana sebelum melakukan itu, kami tanya apakah mengganggu atau tidak," kata Ririn Ekawati ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Ririn Ekawati sadar bahwa telepon atau video call tak bisa luapkan kerinduannya kepada Ibnu Jami. Ia terkadang suka mendatangi ke lokasi syuting.
Baca juga: Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil Sepakat Tak Beradegan Vulgar Saat Main Film untuk Cegah Perselingkuhan
Ririn Ekawati mengaku tidak kesepian, karena ia dan Ibnu punya prinsip untuk mengedepankan komunikasi dalam rumah tangga mereka.
"Jadi bertanya sebelum telpon atau video call itu jadi kebiasaan dari sebelum menikah dan sudah menikah," sambungnya.
Kendati demikian, Ririn Ekawati sadar bahwa telepon atau video call tak bisa meluapkan kerinduannya kepada Ibnu, sehingga terkadang ia suka mendatangi suaminya ke lokasi pekerjaan.
"Biasanya menjelang hari akhir dia syuting aku tiba tiba hadir. Yang penting kerjaan udah beres aku nyusul, karena aku kangen," ucap wanita berusia 41 tahun itu.
Baca juga: Pengalaman Seru Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Pakai Itinerary Toare Saat Traveling ke Pulau Komodo
Ririn sadar bahwa dirinya memang tidak bisa jauh dari sang suami, Ibnu Jamil.
Terbukti, semenjak mereka memutuskan menikah 30 Januari 2021, keduanya sering mengumbar kemesraan dan selalu bersama.
"Karena pacaran kami setelah menikah, jadi waktunya kami memang bersama sama setelah menikah. Engga apa-apa deh dibilang Bucin kan sama suami sendiri jadi santai aja," jelasnya.
Meski ditinggal dua bulan, Ririn Ekawati tidak mempermasalahkannya. Sebab, ia tau Ibnu Jamil sedang mewujudkan satu persatu keinginannya dalam bekerja.
"Happy ya satu satu daftar kemauan dia kayak terlaksana loh. Dan ikut happy dengan proses dia berkarier," ujar Ririn Ekawati. (ARI).