TRIBUNNEWS.COM - Band Radja melaporkan akun YouTube Dunia Manji atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan tersebut merupakan imbas dari konten YouTube milik musisi eks vokalis band Drive, Anji saat mengundang narasumber dan membahas mengenai hak cipta lagu Cinderella.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (15/8/2023), kuasa hukum band Radja, Sunan Kalijaga menyayangkan tindakan dari Anji yang mengundang narasumber tanpa mengkaji kebenaran terlebih dahulu.
"Harusnya ya, pemilik akun YouTube itu betul-betul memfilter, mengkaji segala sesuatu kebenarannya," ungkapnya.
Ia pun menyebut band Radja kini mendapat dampak yang luar bisa imbas dari konten yang dibuat Anji.
Menurutnya dengan hanya minta maaf nantinya tak akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Baca juga: Di Youtube Dunia Manji, Ipay Ungkap Awal Lagu Cinderella Diciptakan hingga Diklaim Band Radja
Sedangkan dikatakan Sunan Kalijaga, dampak tersebut bisa merembet ke keluarga dari personel band Radja hingga ke masyarakat.
"Karena dampaknya luar biasa, dampaknya tidak selesai dengan hanya minta maaf itu tidak."
"Dampaknya bisa ke keluarga bisa ke para fans, bisa ke masyarakat," jelasnya.
"Bahkan yang tidak mengenal band Radja sebelumnya akibat pemberitaan ini mereka ngertinya oh Radja kok maling," imbuhnya.
Terkait laporan tersebut, Sunan Kalijaga berharap nantinya bisa menjadi pembelajaran para konten kreator yang lain.
Ia meminta para konten kreator sebelum meng-upload kontennya untuk memeriksa kebenaran dari narasumber yang diundang.
"Jadi semoga ini juga menjadi pembelajaran buat semua para konten kreator YouTube khususnya."
"Sebelum meng-upload sesuatu tolong dikonfirmasi tolong dikaji tolong diedit ya dan diperiksa betul kebenarannya," tandasnya.
"Jangan orang mau ngomong sembarangan diterima kemudian tanpa diedit dan langsung diposting hanya untuk mendapatkan keuntungan," sambungnya.
Baca juga: Imbas Konten Podcast Anji, Anak Personel Band Radja Kini Ikut Dibully
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Sunan Kalijaga menyebut nama band Radja menjadi tercemar, diboikot hingga dihina karena imbas dari konten YouTube Dunia Manji.
"Membuat menyebabkan grup band Radja itu menjadi tercemar bahkan diboikot bahkan dihina dimaki oleh masyarakat yang tidak tahu apa sih yang terjadi."
"Yang kami laporkan di sini jelas YouTube Dunia Manji," ujarnya.
"Karena dari sinilah asal muasal atau pangkalnya kegaduhan terjadi yang menyebabkan klien kami band Radja itu diboikot yang merugikan," lanjutnya.
Tak hanya itu, band Radja pun juga disebut sebagai band maling buntut permasalahan mengenai hak cipta lagu Cinderella.
"Band Radja juga mendapatkan cacian atau makian bahkan yang sadisnya sampai ada yang bilang band Radja tuh raja maling," jelasnya.
Kendati demikian, pihak dari Radja tak melaporkan Anji secara langsung melainkan hanya melaporkan akun YouTube Dunia Manji.
Sebab, kata Sunan Kalijaga, bahwa konten dari Anji mendapat keuntungan sedangkan band Radja tersendiri justru mengalami kerugian.
"Tentunya kami melaporkan akunnya, karena jelas dari situlah asal muasalnya pendistribusiannya dan di akun YouTube tersebut mendapatkan keuntungan dan merugikan klien kami."
"Mereka dapat keuntungan, kami dapat kerugian sehingga ada pemboikotan di wilayah-wilayah kota," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan)