Baca tanpa iklan
Adapun, di momen tersebut, sembari menahan tangis, Lady Nayoan mengungkapkan perjalanan spiritualnya sebelum memaafkan sang suami.
Masih duduk di kursi roda, Lady Nayoan mengakui sempat tak memiliki alasan untuk memaafkan perselingkuhan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah.
Namun, keputusannya berubah saat dirinya mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bagi Lady, memaafkan Rendy bukanlah keputusannya, tetapi keputusan Tuhan.
Baca juga: Pasca Kecelakaan, Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan Sudah Tinggal Serumah Lagi
"Damai sejahtera di Lady, itu yang Lady ambil keputusan. Jadi bukan maunya aku, tapi maunya Tuhan," ucap Lady, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (17/8/2023).
Karena inilah, Lady memilih memaafkan Rendy.
Ia merasa, Tuhan mengarahkannya untuk menerima pertaubatan sang suami.
"Ya untuk menerima pertaubatannya, untuk menerima kesungguhannya. Kalo saya kan, cuma bisa orang minta maaf Rendy salah, saya sebagai manusia mengampuni, tapi kan pengampunan itu datangnya dari Tuhan," tambahnya.
Ditanya proses hingga mantap memaafkan Rendy, Lady menyebut perjalanannya panjang.
"Wah kalo itu sebenernya gak cuma satu momennya, karena apa ya Tuhan kasih jawaban juga cuma satu. Kan sebelumnya saya bilang saya nggak punya alasan (memaafkan)," tandas ibu tiga anak ini.
Baca juga: Bersyukur Dapat Banyak Doa Baik, Lady Nayoan Sebut Rendy Kjaernett sebagai Sumber Semangat
Dia pun memantapkan diri menerima kembali Rendy.
"Iya saya terima proposal perdamaiannya," tegas Lady.
Kendati demikian, Lady membenarkan ia tak mencabut gugatan.
Namun, dalam proses mediasi ada akta perdamaian.
"Memang saya tidak cabut gugatan, tetapi dilakukan di mediasi ada akta perdamaian," tutupnya.
(Tribunnews.com/ Salma)