Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nursyah menilai putrinya, yakni Indah Permatasari lebih mementingkan Arie Kriting dibandingkan dirinya.
Nursyah pun mengatakan bahwa dirinya tetap akan memilih orang tua apabila menjadi Indah Permatasari.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (25/8/2023), Nursyah pun menyindir Indah Permatasari yang lebih memilih Arie Kriting dibandingkan dirinya sebagai ibu yang telah melahirkannya.
Bahkan, Nursyah pun menyinggung perihal nyawa orang tua.
"Waktu aku begini, kalau disuruh pilih, kupilih orang tuaku."
"Seandainya bisa kujual apa-apa, kuambil itu nyawanya orang tuaku, kalau bisa kuambil, misalnya ini ya," terang Nursyah.
Baca juga: Mengaku Sangat Terpukul, Nursyah Sebut Indah Permatasari dan Arie Kriting Diduga Sempat Nikah Siri
Lebih lanjut, Nursyah juga menyampaikan perihal bentuk baktinya kepada orang tua.
Disebutkan, Nursyah telah memberangkatkan haji orang tuanya.
"Karena bapakku tuh pergi duluan, alhamdulillah sudah kukasih naik haji, saya tidak takabur," ujarnya.
Tak hanya itu, Nursyah juga seolah menyebut apabila dirinya menjadi Indah Permatasari dan meski bisa membeli seorang Arie Kriting, ia tetap memilih orang tua.
Nursyah kembali mengungkit perihal perjuangan dirinya sebagai seorang ibu yang telah melahirkan Indah Permatasari.
"Bisa aku beli itu laki-laki, seribu kepala laki-laki, kupilih orang tuaku."
"Karena kupikir orang tuaku yang melahirkan saya, bukan laki-laki itu," sambarnya.
Namun, Nursyah seolah memahami Indah Permatasari lebih memilih Arie Kriting lantaran putrinya tersebut kini tengah terjebak di hutan belantara.
"Tapi karena itu perempuan lagi dalam hutan belantara, ya sudah, saya harus sabar," ucapnya kemudian tertawa mengejek.
Dalam kesempatan tersebut, Nursyah juga menyeret nama Raffi Ahmad.
Nursyah mengatakan bahwa seorang laki-laki yang tampan, kaya raya, seorang raja, hingga mirip Raffi Ahmad pun, dirinya tetap memilih orang tua apabila berada di posisi Indah Permatasari.
"Kalau saya gadis disuruh pilih nih, mau cinta kek, mau kaya raya kek, mau kayak Raffi Ahmad, mau kayak siapa, sultan kek atau raja, kupilih orang tuaku," paparnya.
Nursyah secara tersirat menilai Indah Permatasari telah terpengaruh oleh Arie Kriting yang diibaratkannya sebagai mak lampir.
"Tapi karena itu perempuan lagi dalam hutan belantara, mengekor aja itu ke sana ke mari karena kakinya itu perempuan dikerangkeng sama mak lampir."
"Namanya Indah Permatasari itu di dalam hutan belantara, dia masih di dalam hutan belantara dikerangkeng."
"Dari dalam hutan belantara, kakinya dikerangkeng sama mak lampir," tutup Nursyah.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Nursyah, Indah Permatasari, dan Arie Kriting