"Ingat sayang, semua akan glowup pada masanya dan tergantung dananya," tulisnya.

Viral dan mempermalukan diri sendiri

Luluk sontak viral setelah menghardik siswi magang di satu tempat belanja.

Ia memvideokan aksinya dengan harapan viral dan mendapat dukungan netizen, namun malah menjadi senjata makan tuan.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang tersebut.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja seolah menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video.

Saking kesalnya, Luluk juga menyebut siswi magang itu babu.

Kejadian tersebut berlangsung sepekan lalu.

Kala itu, siswi magang ini melayani Luluk yang membeli perlengkapan anak kecil.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.

Namun, hal itu membuat Luluk kesal dan melampiaskan dengan amarah kepada siswi magang.