"Dia kalo di depan aku, she is really nice girl. Tapi kalo aku nggak ada, itu semua bisa dimaki gitu lho," tandasnya.
Akibatnya, Nikita Mirzani merasa bingung ketika dihadapkan pada pertanyaan apakah ia gagal sebagai ibu.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nikita Mirzani rupanya sampai harus menemui psikolog.
"Nah itu, yang sekarang coba aku pertanyakan pada diriku sendiri. Kesalahan aku di mana ya?" tutur Nikita.
Baca juga: Ketakutan Terbesar Nikita Mirzani hingga Terkesan Mengekang Lolly selama Ini, Singgung Keperawanan
Menurut Niki, selama ini dirinya sudah berusaha memenuhi keinginan sang putri.
"Apa yang dia minta, kayak misalkan mau beli baju, aku kasih kartunya. Dia mau panahan, aku salurkan kesukaan dia, mau berkuda, aku salurkan. Mau piano, sampai aku beli piano ini. Karena dia suka," bebernya.
"Karena aku sudah ke psikolog juga, aku tanya apakah saya salah mengekang anak perempuan saya satu-satunya, gitu. Apakah saya salah ngunciin anak saya di dalam kamar," tukas Niki menjelaskan apa yang ia katakan pada psikolog.
(Tribunnews.com/ Salma)