Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarwendah mengatakan dirinya alami skoliosis yang membuat bentuk tulang belakangnya berbentuk S.
Untuk bisa memperbaiki postur tulang belakanganya, kini Sarwendah rutin menggunakan korset.
Baca juga: Mengenal 4 Tipe Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi
Pemakaian korset yang dilakukan Sarwendah ini bertujuan agar dirinya bisa lebih seimbang.
"Kalau jujur aku tuh tulang aku tuh skoliosis jadi skoliosisnya yang S Jadi rada miring sebenarnya," beber Sarwendah di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tak Sempat Olahraga hingga Sulit Jaga Bentuk Tubuh, Korset Bisa Jadi Solusi Instan
Perlu diketahui, korset adalah pakaian pendukung yang biasa dipakai untuk menahan dan melatih tubuh menjadi bentuk yang diinginkan, secara tradisional pinggang yang lebih kecil atau bagian bawah yang lebih besar, untuk tujuan estetika atau medis.
"Makanya aku rada sering pakai korset supaya postur tubuh aku juga lumayan balance lah, karena kan kalau makin lama kalau nggak (diatasi) makin miring, nah kalau makin miring kan juga nggak bagus juga," ungkap Sarwendah.
Sarwendah menuturkan bahwa kebiasaannya duduk terlalu lama saat bekerja serta ketika live shopping mempengaruhi tulang belakangnya.
Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Kebiasaan Baru Sang Istri, Sarwendah Merasa Malu
Istri Ruben Onsu ini juga kemudian memakaikan korset ke anak-anaknya karena selama ini terlalu lama duduk ketika belajar. Sarwendah takut jika anak-anaknya ikut terkena skoliosis seperti dirinya.
"Aku juga sering live kan, terus duduk kan, jadi kadang capek duduknya bungkuk jadi makanya aku pakai, dan makanya anak-anak aku pakaikan," ucap Sarwendah.
Baca juga: Sarwendah Tan Ulang Tahun, Ruben Onsu Tak Siapkan Kado Khusus, Hanya Minta Sehat
"Ternyata setelah aku cek anak-anak juga kebanyakan belajar duduk gitu kan tanpa sadar makanya aku kadang mereka juga pakai yang ada tambahan buat anak-anak juga," tambahnya.
Meski saat ini rutin memakai korset untuk mengatasi skoliosisnya, Sarwendah mengatakan tak memakai korset selama 24 jam.
"Iya jadi kalau aku misalnya emang buat kesehatan aku karena akunya skoliosis itu (korset) membantu kita aja," ungkapnya.
"Jadi bukannya kayak full 24 jam aku harus pakai nggak juga," terang Sarwendah.