TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr Phedy, Sp.OT (K) Spine menuturkan tipe-tipe dari skoliosis.
Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang, di mana tulang belakang yang seharusnya lurus, namun pada skoliosis tulang belakang tersebut tumbuh melengkung.
Pada kondisi skoliosis ini, tulang dapat melengkung ke samping, ke depan, ke belakang, dan ada putarannya yang sering disebut dengan kelainan tulang belakang tiga dimensi.
Tulang belakang yang melengkung ditandai dengan lengkungan seperti huruf S dan huruf C, jika dilihat tubuh tersebut terlihat tidak simetris.
Baca juga: Telinga Berdenging? Kenali Faktor Penyebab yang Disampaikan oleh Dokter Spesialis THT Berikut Ini
Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Kompas TV, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr Phedy, Sp.OT (K) Spine memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Menurut dr Phedy, ketika skoliosis masih tergolong ringan, mata awam akan susah untuk melihatnya kecuali seorang dokter yang memang sudah terbiasa melihat kasus skoliosis.
"Untuk mata awam, biasanya bisa mengetahui kalau itu skoliosis jika kondisi skoliosis tersebut sudah pada tahap yang berat," tutur dr Phedy.
dr Phedy menjelaskan, skoliosis sendiri memiliki beberapa tipe dan memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Baik untuk Lambung, Begini Cara Mengolah yang Benar
Berikut Ini Tipe-tipe dari Skoliosis
1. Skoliosis kongenital
Skoliosis kongenital merupakan skoliosis bawaan lahir, di mana pada saat bayi lahir, bayi tersebut sudah mengalami tulang bengkok.
Skoliosis tipe ini tergolong masih ringan dan tidak akan terlihat begitu saja, kondisi ini baru akan terlihat jika tulang belakang dilakukan foto rontgen.
Seiring berjalannya waktu, tulang belakang yang melengkung akan membuat tubuh semakin melengkung.