TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pemain film porno berjudul Kramat Tunggak, yakni Fatra Ardianata mengaku awalnya ditawari untuk membintangi film web series.
Kini, Fatra Ardianata menjadi saksi dan telah dicecar 40 pertanyaan terkait film porno yang diperankannya tersebut.
Dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (20/9/2023), Fatra Ardianata mengaku awalnya mendapat tawaran untuk memerankan film web series.
"Sekitar kurang lebih 40 pertanyaan tentang film-film itu aja, saya salah satu pemainnya."
"Awalnya kita nggak tau, saya dikontak awalnya (dibilang) ini film web series," terang Fatra Ardianata.
Baca juga: Ujang Ronda Terima Tawaran Main Film Porno Bareng Siskaeee karena Sepi Job
Saat itu, Fatra Ardianata meyakini film tersebut memang legal dan bukan film porno.
"Sampai di lokasi, saya nggak tau kalau (film porno), kita juga dibilang ini film legal, berbadan hukum, punya pengacara pribadi."
"Jadi kita coba untuk memainkannya karena otak kita kayak digiring ini opininya legal, 'Lu nggak usah takut mainin film-film ini'," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fatra Ardianata mengatakan bahwa bagian adegan panas hanya sebuah trik.
"Adegan syurnya sebenernya sih tidak sevulgar mungkin."
"Cuman memang daerah-daerah sensitif tidak ada, itu semua hanya trik-trikan," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fatra Ardianata menyampaikan, honor yang diperoleh antara Rp10-14 juta.
Namun, Fatra Ardianata enggan untuk menyebutkan nominal pastinya.
"Kalau untuk bayaran sih saya nggak bisa nyebut ya, cuma memang yang kemarin itu sekitar 10-15 juta, kita nggak bisa bilang lebih atau kurang," tuturnya.
Kini, Fatra Ardianata telah keluar dari rumah produksi film tersebut dengan proses produksi pada bulan Maret 2023 lalu.
"Sebenernya kita udah keluar, saya juga baru, bergabungnya di bulan tiga kalau nggak salah, (produksinya) bulan tiga di 2023," ujarnya.
Saat disinggung perihal alasan keluar, Fatra Ardianata merasa sudah tak cocok untuk memerankan film tersebut.
"Memang udah nggak mau lanjutin lagi karena mungkin udah nggak cocok untuk dimainin aja sih," paparnya.
Selain itu, Fatra Ardianata kembali menegaskan bahwa dirinya tak merasa janggal dengan film yang dibintangi ternyata film porno.
Hal ini lantaran rumah produksi tersebut meyakinkan dirinya mereka berbadan hukum dan bersifat legal.
Fatra Ardianata pun tak ragu untuk menjadi salah satu pemainnya dengan rasa aman.
"Udah lah, udah cukup mainnya, kalau masalah konten dewasanya memang (enggak kepikiran ke sana) karena (dibilang) berbadan hukum dan legal."
"Jadi saya untuk memainkannya merasa diri saya aman," tutup Fatra Ardianata.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rumah Produksi Film Porno