News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Produksi Film Porno

Pengakuan Artis Film Dewasa Trauma Ternyata Dibayar Rp 1 Juta, Ramai-ramai Ngaku Korban

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebgram Virly Virginia memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023). Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Virly Virginia sebagai saksi pada kasus rumah produksi film porno. Tribunnews/Jeprima

"CN di dalam sedang lagi tes urine," katanya.

Hingga saat ini, kliennya sudah dicecar kurang lebih 20 pertanyaan oleh penyidik.

"Sudah lebih dari 20, sudah banyak. Doain aja yang terbaik," ucapnya.

Acong mengatakan Chaca Novita mengaku sebagai korban dalam sengkarut kasus yang ada.

Dia menyebut kliennya diajak seseorang untuk bermain film yang diproduksi tersangka I. Chaca Novita mengaku dipaksa berperan di film porno.

"Jadi dia ini diajak oleh seseorang untuk jadi pemeran salah satu film yang diproduksi mereka, walaupun sebenarnya sempat menolak pertama. Ada paksaan, artinya dia diajak, terus dia sempat nolak," jelasnya.

4. Meli 3gp

Meli mengaku dicecar 38 pertanyaan oleh penyidik seputar keterlibatannya dalam salah satu film porno yang sebelumnya diungkap oleh polisi.

"Aku tadi ada 38 pertanyaan. Ya seputar keterlibatan aja," kata Meli kepada wartawan.

Meli 3gp

Meli yang memerankan film berjudul Birahi Muda mengaku dipaksa oleh sutradara film tersebut yakni pria berinisial Irwansyah yang saat ini sudah ditetapkan tersangka.

Selain itu Meli juga menyebut bahwa Irwansyah juga meneror dirinya dengan cara mengirim pesan hingga menelpon dengan lima nomor berbeda guna mengajak bermain film.

"Aku awalnya juga gak mau, tapi dia maksa banget. Dia ngechat pakai lima nomor berbeda," jelasnya. Ketika memerankan film tersebut, Meli mengaku hanya dibayar senilai Rp 1 juta dalam satu episode.

"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10 juta, Rp 15 juta tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," ucapnya. Dia juga mengaku bahwa merasa trauma terlibat dalam pemutaran film tersebut.

Pasalnya kata dia ia dipaksa memerankan adegan syur tersebut di studio yang berada di Srengsemg Sawah, Jakarta Selatan dari pukul 11 siang hingga pukul 3 dini hari.

"Aku cuma 1 episode, trauma main disitu. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang disuruh," kata dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini