Dalam kesempatan tersebut, Fatra Ardianata mengaku film yang dibintanginya berjudul Kramat Tunggak.
Film Kramat Tunggak tersebut diproduksi di Pasar Minggu serta Srengseng.
"Kemarin itu yang waktu viral banget tuh Keramat Tunggak."
"(Syutingnya) di Pasar Minggu iya, di Srengseng iya, beberapa iya (pemeran utama)," lanjutnya.
Diketahui, kini Fatra Ardianata telah keluar dari rumah produksi itu lantaran merasa sudah tak cocok untuk memerankan film tersebut.
"Memang udah nggak mau lanjutin lagi karena mungkin udah nggak cocok untuk dimainin aja sih," ucapnya.
Tak hanya itu, Fatra Ardianata kembali menegaskan bahwa dirinya tak merasa janggal dengan film yang dibintangi ternyata film porno.
Hal ini lantaran rumah produksi tersebut meyakinkan dirinya mereka berbadan hukum dan bersifat legal.
Fatra Ardianata pun tak ragu untuk menjadi salah satu pemainnya dengan rasa aman.
"Udah lah, udah cukup mainnya, kalau masalah konten dewasanya memang (enggak kepikiran ke sana) karena (dibilang) berbadan hukum dan legal."
"Jadi saya untuk memainkannya merasa diri saya aman," imbuhnya.
Kini, Fatra Ardianata dan beberapa pemain lain menjadi saksi.
"Sejauh ini saksi, udah ada di dalem lagi diperiksa, termasuk saya juga dan beberapa juga ada, bebernya.
Fatra Ardianata pun meminta maaf kepada masyarakat atas kisruh film porno tersebut.
"Yang saya sampaikan untuk masyarakat ya saya minta maaf udah beberapa minggu ini buat video yang kemarin viral," tutup Fatra Ardianata.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rumah Produksi Film Porno