TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris, memberi tanggapan terkait Sunan Kalijaga kembali mengungkit kasus KDRT kliennya dengan Ferry Irawan yang seharusnya sudah selesai.
Belakangan, kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga mengajak pihak Venna Melinda untuk duduk bersama terkait tudingan KDRT fisik berat terhadap kliennya.
Terlebih, Sunan Kalijaga juga mengatakan masih tak terima saat Ferry Irawan dituding menganiaya Venna.
Pun ia juga mengatakan memiliki bukti-bukti valid atas ucapannya itu.
Namun demikian, kasus KDRT terhadap Venna tersebut telah diputus oleh Pengadilan Negeri Kota Kediri pada 23 Mei 2023 dengan Ferry Irawan sebagai terdakwa.
Ferry Irawan juga telah divonis setahun penjara, namun masa hukumannya hanya berlangsung tujuh bulan karena mendapatkan remisi.
Kini setelah bebas, pihak Ferry kembali muncul ke publik membahas perkara terkait KDRT hingga nafkah.
Baca juga: Sesali Kelakuan saat Jatuh Cinta dengan Ferry Irawan, Venna Melinda: Kesalahanku, Terlalu Bucin
Merasa perlu memberikan klarifikasi atas pernyataan-pernyataan pihak Ferry dan Sunan, Hotman Paris menyebut mereka sebenarnya sudah kalah telak.
Menurutnya, jika pengadilan sudah memberikan putusan harusnya Ferry maupun Sunan tak perlu lagi mengungkit hal yang sama.
"Pengadilan sudah mengatakan (ada KDRT), sudah kalah mereka, kalah telak," jelas Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (21/9/2023).
"Keputusan pengadilan sudah mengatakan Ferry melakukan KDRT, Venna juga sudah menjelaskan saat BAP, maka itu nggak perlu lagi didebat," lanjutnya.
Hotman menilai, Ferry telah diputus bersalah sehingga atas semua pembelaan yang dilakukan kini sudah tidak ada gunanya lagi.
"Nggak ada gunanya," terang Hotman.
Merasa geram, Hotman meminta pihak Sunan untuk mencari kasus yang lebih besar lagi.
Daripada kembali membuka kembali perkara yang sebenarnya sudah diselesaikan pengadilan.
Bahkan ia turut menyindir Sunan, menurutnya sosok pengacara itu tidak punya pekerjaan sehingga ingin muncul di TV.
Pun ia menyarankan agar Sunan kembali bersekolah hukum lagi untuk memperdalam ilmunya.
"Kalau saya jadi kuasa hukum, udah lah cari kasus yang besar lagi aja, ngapain kasus itu dibuka lagi," paparnya.
"Orang yang masih membahas keputusan yang sudah final, perlu sekolah lagi. Udah gitu aja. Ngapain ngabisin waktu, itu orang nggak ada kerjaan," sambung Hotman.
Baca juga: Sempat Alami KDRT hingga Bercerai dari Ferry Irawan, Venna Melinda Maknai sebagai Ujian Kesabaran
Disinggung jawaban pihak Venna terkait permintaan Ferry untuk bertemu dan duduk bersama lagi, Hotman mengatakan kliennya sudah tidak peduli.
Ibu Verrell Bramasta itu juga disebut tak mau kembali membahas masa lalunya.
"Jawaban Venna Melinda 'gue nggak peduli lagi tentang kamu, nggak usah lagi bahas masa lalu. Cari pasangan baru yang lebih cantik'," pungkas Hotman.
Sunan Kalijaga Masih Geram Ferry Dituding Aniaya Venna
Sebelumnya, pihak Ferry Irawan berkoar minta Venna Melinda bicara dengan data, terkait tudingan penganiayaan dan tidak memberi nafkah.
"Makanya kemarin saya bilang berani nggak pihak sana (Venna), kita duduk sama-sama ya mungkin terserah mau diliput teman-teman media kita bicara by data."
"Tentang yang dia bilang kemarin penganiayaan, katanya tidak memberikan nafkah itu apa dasarnya gitu," terang Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Waswas, Sabtu (16/9/2023).
Sunan Kalijaga mengklaim pihaknya telah mengkantongi sejumlah bukti dan siap menyangkal tudingan Venna Melinda.
"Sementara kami memiliki atau mengantongi bukti ya yang jelas dan insya Allah valid karena ini dari perbankan," lanjutnya.
Baca juga: Didapuk jadi Asisten Pengacara Sunan Kalijaga, Ferry Irawan Cuek soal Gaji
Dalam momen lain, Sunan juga meminta kliennya dengan Venna bisa duduk bersama untuk diskusi dan membuka permasalahan sesuai fakta dan data.
Ia mengatakan tujuan dari permintaan itu hanya ingin memberikan edukasi hukum ke masyarakat.
"Ini artinya bukan sesuatu yang serius juga, hanya ingin kita sama-sama mengedukasi ke masyarakat bahwa hukum itu bukan katanya, hukum itu bicara data dan fakta," kata Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/9/2023)
"Itu aja sih lebih kepada ingin mengedukasi," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Rinanda/Ifan)