TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus politikus Hengky Kurniawan buka suara terkait dirinya yang sempat dilaporkan ke KPK.
Hal ini berkaitan dengan adanya dugaan gratifikasi dalam melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan.
Sebagai informasi, Hengky Kurniawan tak lagi menjabat sebagai Bupati Bandung Barat sejak 20 September 2023 lalu.
"Gini-gini Hengky Kurniawan pernah ada kontroversinya ketika menjabat," ucap Raffi Ahmad sebagai host, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (5/10/2023).
"Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan dilaporkan aktivis ke KPK," sahut Irfan Hakim yang juga sebagai host membacakan sebuah judul artikel.
Baca juga: Karier Politiknya Ada Campur Tangan Raffi Ahmad, Hengky Kurniawan: Dia Bantu Kampanyekan Gratis
Hengky Kurniawan menyadari sebagai politikus tak berbeda jauh dengan artis atau publik figur.
Seorang politikus akan mendapat sorotan publik melalui gerak-gerik mereka.
"Sunnatullahnya kita sebagai politik hampir sama dengan artis, kita menjadi makhluk panggung, gerak-gerik kita diperhatikan," terang Hengky Kurniawan.
Hengky Kurniawan pun menghargai aspirasi masyarakat yang disampaikan.
Hal terpenting bagi Hengky Kurniawan adalah dirinya menjalankan tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jadi itu bentuk aspirasi yang memang harus kita hargai bentuk masyarakat menyampaikan aspirasi."
"Yang penting kita dalam menjalankan pemerintahan, kita on the track," ungkapnya.
Disinggung perihal perasaannya saat dilaporkan ke KPK, Hengky Kurniawan pun menyinggung tentang kebenaran yang dilakukan.
"Takut nggak sih dilaporin ke KPK?" tanya Irfan.