Mengutip TribunPriangan.com, pihak Lanud Wiriadinata menyayangkan aksi kampanye 'colongan' yang terjadi saat konser Dewa 19 berlangsung.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku tetap bersikap netral terhadap segala kegiatan politik praktis di lingkungan militer.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Lanud (Danlanud) Letkol Pnb Adi Putra Buana.
“Saya selaku Komandan Lanud Wiriadinata, kami menyatakan sikap netral terhadap segala kegiatan politik praktis baik yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung oleh pribadi tertentu maupun bersama-sama,” tegas Adi melalui keterangan resminya pada Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Mulan Jameela Sempat Galau Tak Ingin Jadi Caleg Lagi, Ahmad Dhani Menyemangati untuk Maju Bersama
Adi pun mengaku langsung naik panggung dan berusaha menegur serta mengingatkan kembali soal larangan ajakan tersebut.
"Itu aksi perseorangan, karena managernya dan personel lainnya kaget. Kami sudah berulang kali mengingatkan hal tersebut ke pihak penyelenggara agar tidak melakukan hal itu," jelas Adi, dilansir Kompas.com.
Menurut Adi, setelah dikonfirmasi langsung seusai acara aksi Ahmad Dhani tersebut diakui keceplosan dan murni perorangan.
Apalagi Adi sudah berulang kali mengingatkan jangan ada ajang kampanye dalam konser itu.
"Tetapi kenyataannya memang hal itu terjadi namun ya aksi perorangan. Ibaratnya keceplosan. Karena saya langsung naik panggung dan usai itu hingga acara beres tak ada masalah lagi," ujar dia.
Ahmad Dhani minta maaf
Melansir TribunPriangan.com, buntut dari celetukannya di atas panggung, Ahmad Dhani kemudian meminta maaf kepada publik.
Pentolan Dewa 19 itu mengunggah sebuah video setelah empat hari sejak gelaran konser tersebut.
Video berdurasi 1 menit 33 detik itu diunggah di akun Instagram @ahmaddhaniofficial pada Rabu (25/10/2023) malam.
Ia mengakui telah melanggar etika yang tidak seharusya terjadi di kawasan militer.
Sebab Ahmad Dhani secara terang-terangan mengkampanyekan Prabowo Subianto sebagai presiden dan Mulan Jameela di Pemilu 2024.